Berapa Kalori yang Tersembunyi dalam Satu Perkedel?

Siapa yang tidak menyukai perkedel? Makanan yang terbuat dari kentang yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu yang menggoda selera ini memang sering menjadi hidangan favorit di meja makan kita. Tapi, tidak jarang juga kita bertanya-tanya, berapa sebenarnya kalori yang terdapat dalam sepiring perkedel yang lezat ini?

Dalam satu perkedel sedang dengan berat sekitar 50 gram, terkandung sekitar 140 hingga 160 kalori. Tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan hidangan berat lainnya, bukan? Namun, perlu diingat bahwa angka ini dapat berubah tergantung pada cara memasak dan bahan tambahan yang digunakan.

Pertama-tama, kentang menjadi bahan utama dalam perkedel ini. Selain kaya akan karbohidrat, kentang juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Namun, ketika kentang dihaluskan dan dicampur dengan bahan lain seperti telur, tepung terigu, dan bumbu-bumbu, tentu saja jumlah kalorinya akan meningkat.

Selanjutnya, bumbu-bumbu adalah faktor lain yang berperan dalam jumlah kalori perkedel. Bawang merah, bawang putih, merica, dan garam adalah beberapa bumbu yang umum digunakan dalam perkedel tradisional. Meskipun mengandung sedikit kalori, bumbu-bumbu ini menambah citarasa yang lezat pada perkedel.

Tidak hanya itu, metode memasak juga dapat mempengaruhi jumlah kalori dalam perkedel. Jika perkedel digoreng dengan minyak banyak, maka jumlah kalorinya akan meningkat. Namun, jika perkedel dikukus atau dipanggang tanpa minyak, jumlah kalorinya akan lebih rendah. Jadi, pilihan cara memasak perkedel juga berpengaruh terhadap jumlah kalori yang akan kita konsumsi.

Namun, meskipun mengandung kalori, jangan khawatir terlalu banyak. Perkedel juga memiliki kelebihan gizi yang baik bagi tubuh kita. Seporsi perkedel mengandung protein dari telur dan karbohidrat dari kentang. Asalkan dikonsumsi dengan porsi yang seimbang dan diiringi dengan asupan gizi lainnya, perkedel bisa menjadi hidangan yang nikmat dan bergizi.

Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan berapa banyak perkedel yang cocok dikonsumsi dalam jumlah kalori tertentu, tidak ada jawaban pasti. Namun, yang pasti adalah, perkedel tetap menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera. Selama dikonsumsi dengan bijak, tidak perlu khawatir dengan angka-angka kalori yang tersembunyi dalam sepiring perkedel yang menggoda tersebut.

Apa itu 1 Perkedel Berapa Kalori?

Perkedel merupakan salah satu jenis makanan khas Indonesia yang terbuat dari kentang yang diolah dan dibentuk seperti bola. Makanan ini biasanya digoreng hingga kecokelatan dan memiliki rasa yang gurih. Perkedel sering dijadikan sebagai lauk pendamping nasi atau bisa juga dinikmati sebagai camilan.

Sebelum membahas berapa kalori dalam 1 perkedel, perlu diketahui bahwa jumlah kalori dalam makanan dapat bervariasi tergantung pada cara pengolahannya, bahan tambahan yang digunakan, dan ukuran porsi makanan.

1 perkedel berukuran sedang, dengan diameter sekitar 5 cm dan tebal sekitar 2 cm, memiliki perkiraan jumlah kalori sekitar 100-120 kalori.

Perkiraan tersebut didasarkan pada penggunaan kentang sebagai bahan utama perkedel dan menggunakan sedikit minyak untuk menggoreng. Jumlah kalori dalam perkedel dapat meningkat jika menggunakan bahan tambahan seperti daging cincang, telur, atau rempah-rempah.

Cara Membuat 1 Perkedel Berapa Kalori?

Berikut adalah cara mudah untuk membuat 1 perkedel dengan perkiraan jumlah kalori sekitar 100-120 kalori:

Bahan-bahan:

  • 2-3 buah kentang, kupas dan potong menjadi beberapa bagian
  • 1 butir telur, kocok lepas
  • 2 sendok makan tepung terigu
  • Garam secukupnya
  • Merica bubuk secukupnya
  • Bawang putih bubuk secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Langkah-langkah:

  1. Rebus kentang yang sudah dipotong hingga empuk. Tiriskan dan tunggu hingga dingin.
  2. Tumbuk kentang yang sudah direbus hingga halus atau bisa juga dihaluskan menggunakan blender.
  3. Tambahkan tepung terigu, garam, merica bubuk, dan bawang putih bubuk ke dalam kentang yang sudah dihaluskan. Aduk rata.
  4. Masukkan telur kocok lepas dan aduk hingga semua bahan tercampur dengan baik.
  5. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
  6. Ambil adonan kentang dan bentuk menjadi bola-bola. Pipihkan sedikit agar menjadi perkedel.
  7. Goreng perkedel dalam minyak panas hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
  8. Sajikan perkedel hangat sebagai lauk pendamping nasi atau bisa juga dinikmati sebagai camilan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat 1 perkedel berapa kalori dengan mudah dan praktis di rumah.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah perkedel sehat untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak?

Perkedel mengandung kentang sebagai bahan utamanya yang merupakan sumber karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang lebih tahan lama bagi tubuh. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi perkedel dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori dan lemak jenuh.

2. Bagaimana cara mengurangi jumlah kalori dalam perkedel?

Jika Anda ingin mengurangi jumlah kalori dalam perkedel, Anda dapat menggorengnya dengan sedikit minyak atau menggunakan metode panggang dengan oven. Selain itu, mengurangi jumlah garam dan menggunakan bahan tambahan yang rendah lemak seperti daging ayam tanpa kulit dapat membantu mengurangi jumlah kalori dalam perkedel.

3. Apakah perkedel bisa digunakan sebagai camilan sehat?

Perkedel yang digoreng dalam minyak dapat memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi. Jika ingin menggunakan perkedel sebagai camilan sehat, sebaiknya pilihlah metode panggang dengan oven dengan menggunakan sedikit minyak. Gunakan bahan tambahan seperti sayuran cincang untuk menambah nilai gizinya.

Kesimpulan

Perkedel merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari kentang yang diolah dan digoreng. 1 perkedel berukuran sedang memiliki perkiraan jumlah kalori sekitar 100-120 kalori. Anda dapat membuat perkedel dengan mudah di rumah menggunakan bahan-bahan yang sederhana.

Pada FAQ, dapat disimpulkan bahwa perkedel dapat dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan dapat dijadikan sebagai camilan sehat dengan mengurangi jumlah minyak dan bahan tambahan berlemak. Perkedel juga dapat menjadi sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi untuk tubuh.

Mari coba resep perkedel di atas dan nikmati makanan khas Indonesia yang lezat ini. Selamat mencoba!

Leave a Comment