Apakah kamu pernah mendengar istilah “applicant” ketika melamar pekerjaan? Mungkin terdengar seperti karakter protagonis dalam film aksi, tetapi jangan khawatir, mereka bukanlah sosok misterius seperti dalam bayanganmu. Mari kita gali lebih dalam tentang apa itu applicant dan perannya dalam proses seleksi kerja.
Sebelum kita masuk ke dalam definisi teknisnya, mari kita merendah sedikit dan menggunakan bahasa yang lebih santai. Jadi, sebuah “applicant” sebenarnya adalah seseorang yang ngincar pekerjaan. Ya, kamu pasti sudah tahu ini, tapi biarkan kami jelaskan dengan lebih detail.
Jadi, setiap kali kamu mengirimkan aplikasi kerja atau resume, kamu secara otomatis menjadi sebuah “applicant”. Kamu melamar posisi yang kosong, berharap dapat dipertimbangkan oleh perusahaan yang kamu tuju. Simplenya, kamu menjadi satu dari banyak orang yang ingin mendapatkan pekerjaan tersebut.
Namun, menjadi seorang applicant bukanlah hal yang mudah. Kamu harus bersaing dengan banyak calon lainnya yang juga berusaha untuk mendapat posisi yang sama. Persaingan bisa sangat ketat terutama jika itu adalah perusahaan besar atau posisi yang sangat diincar banyak orang.
Mungkin kamu penasaran, bagaimana perusahaan bisa mengatur dan mengevaluasi semua aplikasi ini? Nah, itu adalah tugas dari tim HR atau Human Resources. Mereka akan bekerja keras untuk memeriksa setiap aplikasi yang masuk, mengevaluasi kecakapan dan kelayakan setiap applicant.
Saat proses seleksi berjalan, tim HR biasanya akan menggunakan filter atau kriteria tertentu untuk menyaring aplikasi yang memenuhi persyaratan. Misalnya, mereka mungkin mencari lulusan dengan gelar tertentu, pengalaman kerja yang relevan, atau keterampilan khusus dalam bidang yang dibutuhkan.
Saat proses seleksi berlangsung, HR akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kualitas aplikasi dan resume. Mereka juga bisa melihat hasil dari wawancara atau tes yang dilakukan selama proses seleksi.
Setelah melalui berbagai tahap seleksi, HR akan memilih kandidat terbaik yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk posisi itu. Inilah saat yang menentukan bagi para applicant. Apakah mereka akan berhasil atau harus mencoba peruntungannya di tempat lain.
Sekarang, kamu sudah paham kan apa itu applicant? Jadi, ketika kamu mendengar kata itu dalam konteks seleksi kerja, jangan langsung membayangkan kejadian mencari harta karun atau aksi laga dari film Hollywood. Ingatlah bahwa itu hanya istilah keren untuk dirimu sendiri, yang berusaha mencari pekerjaan impianmu.
Jadi, jika kamu saat ini menjadi seorang applicant, jangan kehilangan semangat. Bersiaplah dengan baik, perbarui resume dan aplikasimu, dan berikan yang terbaik dalam setiap langkah seleksi. Jadilah applicant yang mengesankan, dan siapa tahu, karirmu yang cemerlang akan segera dimulai.
Apa Itu Applicant?
Applicant adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia rekrutmen atau seleksi tenaga kerja. Secara umum, applicant merujuk kepada seseorang yang mengajukan dirinya untuk menjadi kandidat pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi. Proses pendaftaran atau pengajuan diri ini biasanya melalui pengisian formulir aplikasi atau melamar secara online. Selanjutnya, pihak perusahaan atau organisasi akan melakukan proses seleksi untuk menentukan apakah applicant tersebut memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar.
Cara Menjadi Applicant
Untuk menjadi applicant, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Berikut adalah panduan langkah-langkah untuk menjadi applicant:
1. Menentukan Tujuan dan Kriteria Pekerjaan
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan pekerjaan yang ingin Anda lamar. Pertimbangkan bidang atau industri yang ingin Anda geluti serta posisi yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda. Selain itu, tentukan juga kriteria pekerjaan yang Anda cari, seperti gaji yang diinginkan, lokasi kerja, dan fasilitas yang diharapkan.
2. Mencari Lowongan Pekerjaan
Setelah menentukan tujuan dan kriteria pekerjaan, langkah selanjutnya adalah mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat menggunakan berbagai sumber informasi, seperti website perusahaan, situs lowongan kerja, atau mengikuti acara job fair. Pastikan untuk membaca kualifikasi yang dibutuhkan dan tenggat waktu pengiriman aplikasi.
3. Menyiapkan Dokumen Pendukung
Setelah menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai, Anda perlu menyiapkan dokumen pendukung yang akan dilampirkan dalam aplikasi kerja. Beberapa dokumen yang biasanya diminta adalah daftar riwayat hidup (CV), surat lamaran pekerjaan, fotokopi ijazah, sertifikat keahlian, dan referensi kerja. Pastikan dokumen pendukung yang Anda siapkan sudah lengkap dan terkini.
4. Melamar Pekerjaan
Setelah semua dokumen pendukung telah disiapkan, Anda dapat melamar pekerjaan dengan mengirimkan aplikasi kerja ke perusahaan atau organisasi yang menjadi target Anda. Perhatikan cara pengiriman yang diminta, apakah melalui email, pos, atau melalui platform online. Pastikan untuk menulis surat lamaran dengan baik dan jelas menyebutkan posisi yang Anda lamar serta alasan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut.
5. Menunggu dan Menyikapi Hasil Seleksi
Setelah mengirimkan aplikasi kerja, Anda perlu bersabar untuk menunggu hasil seleksi. Pihak perusahaan atau organisasi akan melakukan proses seleksi yang meliputi screening awal, tes tertulis, wawancara, dan pengecekan referensi. Jika Anda lolos seleksi tahap awal, Anda mungkin akan diundang untuk mengikuti tahap seleksi berikutnya. Adapun jika tidak lolos, jangan berkecil hati dan terus berusaha mencari peluang-peluang lain.
FAQ (Frequently Asked Questions) Tentang Applicant
1. Apa yang dimaksud dengan seleksi kerja?
Seleksi kerja adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk memilih kandidat terbaik yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi suatu posisi pekerjaan. Proses seleksi ini melibatkan serangkaian tahapan, seperti screening awal, tes tertulis atau ujian, wawancara, dan pengecekan referensi. Tujuan dari seleksi kerja adalah untuk menemukan kandidat yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.
2. Apa yang harus saya siapkan saat melamar pekerjaan?
Saat melamar pekerjaan, Anda harus menyiapkan beberapa dokumen pendukung, antara lain:
– Daftar riwayat hidup (CV): CV berisi informasi mengenai data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan informasi lain yang relevan dengan posisi yang dilamar.
– Surat lamaran pekerjaan: Surat lamaran berisi pengantar yang menjelaskan minat Anda terhadap posisi yang dilamar serta alasan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut.
– Fotokopi ijazah: Dokumen ijazah yang telah dilegalisir sebagai bukti pendidikan terakhir yang Anda miliki.
– Sertifikat keahlian: Jika Anda memiliki sertifikat keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar, sebaiknya lampirkan juga.
– Referensi kerja: Jika Anda memiliki referensi kerja dari perusahaan sebelumnya, lampirkan juga untuk memberikan penilaian positif mengenai kinerja Anda sebelumnya.
3. Bagaimana jika saya tidak lolos seleksi?
Jika Anda tidak lolos seleksi, jangan berkecil hati dan teruslah berusaha. Terkadang, tidak lolos seleksi bukan berarti Anda tidak berkualitas, tetapi mungkin ada kandidat lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi. Anda dapat meminta umpan balik dari pihak perusahaan atau organisasi mengenai kelemahan atau kekurangan yang perlu Anda tingkatkan. Selain itu, teruslah mencari peluang-peluang lain dan mengasah keterampilan serta pengetahuan yang Anda miliki.
Kesimpulan
Menjadi applicant adalah langkah awal dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda. Untuk menjadi applicant, Anda perlu menentukan tujuan dan kriteria pekerjaan, mencari lowongan pekerjaan yang sesuai, menyiapkan dokumen pendukung, melamar pekerjaan, serta menunggu dan menyikapi hasil seleksi. Penting untuk tetap optimis dan terus berusaha meskipun tidak lolos seleksi. Jika Anda terus berusaha dan meningkatkan keterampilan serta pengetahuan Anda, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan akan semakin terbuka.
Jika Anda tertarik untuk mencari pekerjaan, temukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda sekarang juga! Jangan ragu untuk mengikuti langkah-langkah dalam artikel ini dan teruslah berusaha. Semoga sukses!