Perbedaan So That dan Such That: Apa yang Harus Kamu Ketahui

Hai pembaca setia! Kalian pasti sering mendengar kata “so that” dan “such that” dalam bahasa Inggris, bukan? Nah, tahukah kalian bahwa kedua frasa ini memiliki perbedaan yang sangat penting? Yuk, kita bahas bersama-sama!

Pertama-tama, mari kita lihat “so that”. Frasa ini biasanya digunakan untuk menyatakan tujuan atau akibat yang diharapkan dari suatu tindakan. Misalnya, “I studied hard so that I could pass the exam” (Aku belajar keras agar aku bisa lulus ujian). Penggunaan “so that” menunjukkan hubungan sebab-akibat yang jelas antara dua peristiwa atau kondisi.

Sedangkan, “such that” digunakan untuk menyatakan hasil atau dampak yang terjadi karena suatu keadaan atau sifat tertentu. Misalnya, “He was so tall such that he could reach the top shelf” (Dia begitu tinggi sehingga dia bisa mencapai rak atas). Frasa ini menyoroti karakteristik atau sifat yang menghasilkan dampak tertentu.

Jadi, perbedaannya adalah “so that” menghubungkan tujuan dengan akibatnya, sedangkan “such that” menghubungkan kualitas dengan hasilnya. Keduanya memiliki makna yang berbeda, jadi penting untuk menggunakan frasa yang tepat sesuai konteks.

Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh penggunaan yang lebih spesifik. Misalnya, “She speaks slowly so that everyone can understand” (Dia berbicara pelan agar semua orang bisa mengerti). Pada contoh ini, “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan dari berbicara pelan, yaitu agar semua orang bisa mengerti.

Di sisi lain, “The cake was so delicious, such that everyone asked for a second serving” (Kuenya sangat lezat, sehingga semua orang memesan porsi kedua). Dalam contoh ini, “such that” menunjukkan bahwa kualitas kelezatan kue tersebut menghasilkan permintaan untuk porsi kedua dari semua orang.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara “so that” dan “such that”. Ingatlah untuk menggunakan frasa yang tepat sesuai dengan konteks kalimatmu. Dengan begitu, tulisanmu akan jadi lebih jelas dan lebih terkesan profesional di mata Google. Teruslah belajar dan tingkatkan SEO mu, ya! Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang berusaha meningkatkan ranking di mesin pencari. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Apa Itu Perbedaan “So That” dan “Such That”?

Ketika Anda belajar bahasa Inggris, Anda mungkin pernah mendengar istilah “so that” dan “such that”. Kedua frasa ini sering digunakan dalam kalimat untuk mengungkapkan tujuan atau konsekuensi dari suatu peristiwa atau tindakan. Meskipun keduanya memiliki kemiripan, namun terdapat perbedaan penting antara “so that” dan “such that”.

Penggunaan “So That”

“So that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau alasan mengapa seseorang melakukan suatu tindakan. Frase ini membantu menjelaskan akibat atau dampak yang diharapkan dari suatu perbuatan atau situasi tertentu. Beberapa contoh penggunaan “so that” adalah sebagai berikut:

  1. Saya membaca buku pelajaran dengan tekun so that saya dapat mempersiapkan diri untuk ujian.
  2. Saya menabung uang so that saya bisa membeli mobil impian saya di masa depan.
  3. Saya berlatih setiap hari so that saya dapat meningkatkan keterampilan musik saya.

Dalam semua contoh tersebut, “so that” digunakan untuk menjelaskan tujuan atau alasan di balik suatu tindakan. Kata “so” menunjukkan hubungan sebab-akibat antara tindakan yang dilakukan dan hasil yang diinginkan.

Penggunaan “Such That”

“Such that” juga digunakan untuk menggambarkan sebuah konsekuensi atau hasil dari suatu situasi atau tindakan. Namun, perbedaannya terletak pada fokus pada deskripsi atau karakteristik khusus yang menjadi faktor penentu dalam mencapai hasil tersebut. Beberapa contoh penggunaan “such that” adalah sebagai berikut:

  1. Mobilnya begitu cepat, such that dia memenangkan balapan dengan mudah.
  2. Pesanannya sangat besar, such that dia harus menyewa truk untuk mengirim barang.
  3. Kualitas karyanya sangat baik, such that dia mendapatkan penghargaan seni terbaik di pameran tersebut.

Pada contoh-contoh di atas, “such that” digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat atau kualitas tertentu yang berkontribusi pada hasil yang dicapai. Frase ini menyoroti faktor penentu yang mempengaruhi hasil tersebut.

Cara Perbedaan “So That” dan “Such That”

Perbedaan utama antara “so that” dan “such that” terletak pada fokus dan penggunaannya dalam kalimat. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan-perbedaan tersebut:

Fokus

“So that” digunakan untuk menekankan alasan atau tujuan di balik tindakan atau situasi tertentu. Frase ini menyoroti hubungan sebab-akibat antara tindakan yang dilakukan dan hasil yang diinginkan.

Di sisi lain, “such that” digunakan untuk menekankan sifat-sifat atau karakteristik yang secara langsung berkontribusi pada hasil atau konsekuensi yang dijelaskan dalam kalimat. Frase ini menyoroti faktor penentu yang mempengaruhi hasil tersebut.

Penggunaan dalam Kalimat

“So that” biasanya digunakan dalam kalimat yang menjelaskan tujuan seseorang melakukan suatu tindakan. Frase ini diikuti oleh kata kerja atau klausa untuk menjelaskan hasil yang diharapkan atau alasan di balik tindakan tersebut.

Contohnya: Saya belajar dengan tekun so that saya dapat lulus ujian.

Di sisi lain, “such that” biasanya digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau faktor penentu tertentu dari suatu situasi yang mengarah pada hasil yang dijelaskan dalam kalimat.

Contohnya: Kolam renangnya sangat besar such that bisa menampung banyak orang sekaligus.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

1. Bagaimana cara menggunakan “so that” dalam kalimat?

Anda dapat menggunakan “so that” dalam kalimat dengan mengikuti pola berikut: subyek + kata kerja + “so that” + tujuan atau hasil yang diinginkan.

Contoh: Dia berlatih setiap hari so that dapat memperbaiki keterampilan bermain piano.

2. Apa bedanya “so that” dengan “in order to”?

“So that” dan “in order to” digunakan untuk menyatakan tujuan atau alasan melakukan suatu tindakan. Namun, “so that” lebih umum digunakan dalam bahasa sehari-hari, sedangkan “in order to” lebih formal.

Contoh dengan “so that”: Saya menabung uang so that bisa membeli rumah impian saya.

Contoh dengan “in order to”: Saya belajar dengan tekun in order to mendapatkan beasiswa.

3. Bagaimana cara menggunakan “such that” dalam kalimat?

Anda dapat menggunakan “such that” dalam kalimat dengan mengikuti pola berikut: subjek + kata sifat + “such that” + hasil atau konsekuensi yang diinginkan.

Contoh: Pertunjukan tari itu sangat indah such that semua penonton terkagum-kagum.

Kesimpulan

Dalam bahasa Inggris, terdapat perbedaan antara “so that” dan “such that” dalam penggunaan dan fokusnya. “So that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau alasan melakukan suatu tindakan, sementara “such that” digunakan untuk menggambarkan faktor penentu atau karakteristik khusus yang mempengaruhi hasil yang dijelaskan dalam kalimat.

Menggunakan kedua frasa ini dengan tepat dan menyelaraskannya dengan konteks kalimat akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda. Jadi, selalu perhatikan penggunaan yang tepat dan praktikkan dalam konteks yang sesuai untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang perbedaan “so that” dan “such that”.

Teruslah belajar dan berlatih, dan Anda akan semakin mahir dalam menggunakan frasa ini secara efektif dalam komunikasi bahasa Inggris Anda!

Leave a Comment