Siapa yang tidak ingin memiliki penghasilan di atas Rp 250 juta? Pasti membuat kita senang bukan hanya karena bertambahnya uang di rekening, tetapi juga karena kita harus melakukan perhitungan pajak penghasilan (PPh) 21 yang berbeda. Jangan khawatir, Tribun Tips akan memberikan panduan santai mengenai cara menghitung PPh 21 di atas 250 juta. Siap-siap, pahami langkah-langkahnya di bawah ini!
Langkah 1: Menghitung Penghasilan Tahunan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghitung total penghasilan tahunanmu. Ini mencakup semua sumber penghasilan seperti gaji, bonus, tunjangan, dan penghasilan lainnya. Pastikan untuk mengumpulkan semua informasi penghasilanmu dengan baik. Jika ada lebih dari satu sumber penghasilan, tambahkan semuanya untuk mendapatkan penghasilan tahunanmu yang dikumpulkan.
Langkah 2: Menghitung PTKP
Tunggu dulu, PTKP apa ya? PTKP adalah Penerimaan Penghasilan Tidak Kena Pajak. Jadi, harus dicatat bahwa sejumlah penghasilan tidak akan dikenai pajak, atau sebagai orang yang lebih santai menyebutnya, penghasilanmu yang bisa kamu nikmati tanpa khawatir harus membayar pajak.
Pada tahun 2021, PTKP untuk karyawan diatur sebesar Rp 54 juta per tahun atau Rp 4,5 juta per bulan. Jika kamu sudah menikah dan juga memiliki tanggungan keluarga, PTKP yang kamu dapatkan akan lebih besar sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku.
Langkah 3: Menghitung Penghasilan Kena Pajak
Selanjutnya, mulai mengurangi penghasilan tahunanmu dengan jumlah PTKP yang telah ditentukan. Ini adalah langkah paling santai! Hasil pengurangan ini adalah penghasilan kena pajak atau yang perlu diperhatikan saat menghitung PPh 21.
Langkah 4: Menggunakan Tarif PPh 21
Setelah mengetahui penghasilan kena pajakmu, saatnya menerapkan tarif PPh 21. Untuk penghasilan di atas Rp 250 juta, tarif yang berlaku adalah 30%. Oleh karena itu, kalikan penghasilan kena pajak dengan 30%, dan voila, kamu memperoleh jumlah PPh yang harus kamu bayar.
Langkah 5: Menghitung PPh yang Dikurangkan
Sebelum panik, ingatlah bahwa PPh yang harus kamu bayar belum tentu kamu harus bayar separuhnya. Kamu dapat menguranginya dengan berbagai macam tambahan pengurang lainnya, seperti PTKP untuk anggota keluarga dan pengurang tertentu yang ditentukan oleh peraturan pajak. Pastikan untuk memahami pengurang-pengurang ini agar kamu tidak membayar lebih.
Langkah 6: Menyetor PPh ke Kantor Pajak
Terakhir, setelah semua penghitungan selesai, ingatlah untuk menyetor PPh yang telah kamu hitung ke kantor pajak terdekat. Paling mudah, kamu bisa melakukannya secara online melalui situs Direktorat Jenderal Pajak. Jangan lupa untuk membayar tepat waktu, karena membayar pajak adalah tugas warga negara yang baik.
Dengan mengikuti panduan santai ini, menghitung PPh 21 di atas 250 juta tidak akan terasa rumit lagi. Selamat menghitung dan jangan lupa mematuhi kewajiban pajakmu!
Apa Itu PPh 21?
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah salah satu jenis pajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak yang memperoleh penghasilan berupa gaji atau upah. PPh 21 dikenakan pada pendapatan yang diperoleh oleh pekerja dalam bentuk gaji atau upah, baik yang diterima dari pekerjaan sebagai karyawan maupun hasil usaha atau kegiatan lainnya.
Tips Menghitung PPh 21 Diatas 250 Juta
Bagi Anda yang memiliki penghasilan di atas 250 juta rupiah, berikut ini beberapa tips untuk menghitung PPh 21:
1. Pahami Tarif PPh 21
Langkah pertama dalam menghitung PPh 21 di atas 250 juta adalah memahami tarif yang berlaku. Tarif PPh 21 diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 36/PMK.03/2020.
2. Hitung Penghasilan Kena Pajak
Setelah memahami tarif PPh 21, langkah selanjutnya adalah menghitung penghasilan kena pajak. Penghasilan kena pajak merupakan hasil pengurangan penghasilan yang tidak kena pajak (PTKP) dari total penghasilan bruto.
3. Cari Tahu Pengurangan Pajak
Ada beberapa pengurangan pajak yang bisa Anda manfaatkan untuk mengurangi PPh 21 yang harus dibayarkan. Misalnya, pengurangan atas tunjangan tertentu seperti tunjangan keluarga, tunjangan anak, dan tunjangan pendidikan.
Kelebihan Menghitung PPh 21 Diatas 250 Juta
Ada beberapa kelebihan dalam menghitung PPh 21 di atas 250 juta, antara lain:
1. Menghormati Peraturan Pajak
Dengan menghitung PPh 21 di atas 250 juta, Anda menunjukkan rasa hormat terhadap peraturan pajak yang berlaku di Indonesia. Ini akan memperkuat integritas dan komitmen Anda sebagai wajib pajak yang baik.
2. Menghindari Sanksi Pajak
Jika Anda tidak melakukan kewajiban membayar PPh 21 di atas 250 juta, Anda dapat dikenakan sanksi pajak seperti denda dan bunga. Dengan menghitung dan membayar PPh 21 sesuai dengan aturan yang berlaku, Anda dapat menghindari risiko ini.
3. Mendorong Pembangunan Negara
PPh 21 adalah salah satu sumber pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan penyelenggaraan berbagai program pemerintah. Dengan membayar PPh 21 di atas 250 juta, Anda turut berkontribusi dalam pembangunan negara.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah PPh 21 hanya dikenakan pada gaji?
Tidak, PPh 21 tidak hanya dikenakan pada gaji. PPh 21 juga dikenakan pada pendapatan berupa upah, termasuk tunjangan, bonus, dan fasilitas lainnya yang diterima oleh karyawan. Selain itu, PPh 21 juga dapat dikenakan pada penghasilan dari usaha atau kegiatan lainnya.
2. Bagaimana cara membayar PPh 21 di atas 250 juta?
Untuk membayar PPh 21 di atas 250 juta, Anda perlu mengajukan Surat Setoran Pajak (SSP) melalui sistem e-Filing atau datang langsung ke kantor pajak terdekat. Anda dapat berkonsultasi dengan pihak pajak untuk mendapatkan panduan dan petunjuk selengkapnya.
3. Apakah ada cara mengurangi PPh 21 di atas 250 juta?
Ya, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi PPh 21 di atas 250 juta, seperti memanfaatkan pengurangan pajak yang diatur dalam peraturan perpajakan yang berlaku. Namun, perlu diingat bahwa pengurangan pajak harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tidak melanggar hukum.
Kesimpulan
Memahami dan menghitung PPh 21 di atas 250 juta merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap wajib pajak yang memiliki penghasilan dalam jumlah tersebut. Selain sebagai kewajiban perpajakan, menghitung PPh 21 di atas 250 juta juga memiliki banyak kelebihan, antara lain menghormati peraturan pajak, menghindari sanksi, dan mendorong pembangunan negara. Oleh karena itu, segera lakukan pembayaran PPh 21 sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga ketaatan pajak Anda dan ikut berkontribusi dalam pembangunan negara.