Cara Menghitung PPh 21 Ditanggung Perusahaan: Santai dan Mudah Dipahami

Pajak penghasilan (PPh) 21 merupakan salah satu pajak yang harus dibayarkan oleh para pegawai yang memiliki penghasilan secara tetap di Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa perusahaan juga memiliki kewajiban untuk menanggung sebagian atau seluruh PPh 21 tersebut?

Berikut ini adalah cara menghitung PPh 21 ditanggung oleh perusahaan dengan gaya penulisan jurnalistik yang santai dan mudah dipahami.

1. Ketahui Persentase Biaya yang Ditanggung Perusahaan

Perusahaan memiliki keleluasaan untuk menentukan persentase biaya PPh 21 yang ditanggung. Umumnya, perusahaan memberlakukan persentase sekitar 15-25% dari total PPh 21 yang harus dibayar oleh karyawan. Tentunya, persentase ini dapat berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan tersebut.

2. Hitung Jumlah PPh 21 yang Ditanggung Perusahaan

Setelah mengetahui persentase biaya PPh 21 yang ditanggung, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah PPh 21 yang harus ditanggung oleh perusahaan. Caranya cukup sederhana. Ambil total PPh 21 yang harus dibayarkan oleh karyawan, kemudian kalikan dengan persentase yang ditentukan oleh perusahaan.

Contohnya, jika total PPh 21 yang harus dibayar oleh karyawan sebesar Rp 1.000.000 dan perusahaan menanggung 20% dari jumlah tersebut, maka jumlah PPh 21 yang ditanggung oleh perusahaan adalah Rp 200.000.

3. Laporkan Jumlah PPh 21 yang Ditanggung Perusahaan

Setelah menghitung jumlah PPh 21 yang ditanggung perusahaan, langkah terakhir adalah melaporkannya kepada pihak yang berwenang. Biasanya, pelaporan dilakukan melalui SPT (Surat Pemberitahuan) Tahunan PPh.

Pastikan Anda mencantumkan jumlah yang tepat dan sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan telah memenuhi kewajibannya dan menghindari masalah hukum di kemudian hari.

Penutup

Menghitung PPh 21 yang ditanggung oleh perusahaan sebenarnya tidaklah rumit. Dengan mengetahui persentase biaya yang ditanggung dan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, Anda dapat dengan mudah menghitung jumlah PPh 21 yang harus ditanggung oleh perusahaan.

Penting untuk selalu memastikan bahwa perusahaan memiliki kebijakan yang jelas dan teratur terkait dengan PPh 21. Dengan mengikuti aturan perpajakan yang berlaku, perusahaan Anda dapat menghindari masalah yang tidak diinginkan dan memberikan rasa aman bagi para karyawan.

Jadi, jangan lagi bingung dan pusing menghitung PPh 21 yang ditanggung oleh perusahaan. Dengan kemudahan dan kejelasan dalam mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan santai dan mudah memenuhi kewajiban perusahaan dalam hal ini. Selamat menghitung!

Apa itu PPh 21?

Pajak Penghasilan (PPh) 21 adalah pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak atas penghasilan yang diterima dalam bentuk gaji atau upah. PPh 21 merupakan salah satu jenis pajak yang dipotong oleh perusahaan atau badan usaha yang membayar gaji atau upah kepada karyawan. Pembayaran PPh 21 ini merupakan tanggung jawab perusahaan untuk menghitung, memotong, dan membayarkan pajak yang seharusnya dibayarkan oleh karyawan kepada pemerintah.

Tips Menghitung PPh 21 yang Ditanggung Perusahaan

Untuk menghitung PPh 21 yang ditanggung perusahaan, terdapat beberapa tips yang dapat diikuti, antara lain:

1. Perhatikan Tarif Pajak

Tarif PPh 21 ditentukan berdasarkan tingkat penghasilan karyawan. Perusahaan perlu mengetahui tarif pajak yang berlaku agar dapat menghitung jumlah pajak yang harus ditanggung. Pastikan untuk selalu mengikuti peraturan yang berlaku agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

2. Hitung Penghasilan Kena Pajak

Penghasilan kena pajak adalah jumlah penghasilan karyawan yang diperoleh setelah dikurangi dengan penghasilan yang tidak kena pajak. Perusahaan harus melakukan perhitungan ini secara akurat agar pajak yang dibayarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Sertakan Komponen Penghasilan Tidak Kena Pajak

Ketika menghitung PPh 21 yang ditanggung perusahaan, jangan lupa untuk memasukkan komponen penghasilan yang tidak kena pajak. Beberapa komponen yang termasuk dalam penghasilan yang tidak kena pajak antara lain tunjangan keluarga, tunjangan anak, dan tunjangan jabatan.

Kelebihan Menghitung PPh 21 yang Ditanggung Perusahaan

Terdapat beberapa kelebihan jika perusahaan menghitung PPh 21 yang ditanggung, antara lain:

1. Kepatuhan terhadap Peraturan

Dengan menghitung dan membayar PPh 21 yang ditanggung perusahaan, perusahaan dapat menunjukkan bahwa mereka patuh terhadap peraturan perpajakan yang berlaku. Ini akan menciptakan hubungan baik dengan pemerintah dan dapat menghindari sanksi atau masalah hukum yang mungkin timbul akibat ketidakpatuhan.

2. Meningkatkan Kepercayaan Karyawan

Karyawan akan merasa dihargai dan mendapatkan perlindungan dari perusahaan ketika perusahaan mau mengambil tanggung jawab dalam membayar pajak atas penghasilan mereka. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan.

3. Efisiensi Waktu dan Sumber Daya

Dengan menghitung dan membayar PPh 21 yang ditanggung perusahaan, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya yang dimiliki. Tugas perusahaan dalam mengurus pajak karyawan dapat dilakukan dengan lebih efisien sehingga dapat fokus pada kegiatan bisnis yang lebih utama.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah perusahaan wajib menghitung dan membayar PPh 21 yang ditanggung?

Ya, perusahaan wajib menghitung dan membayar PPh 21 yang ditanggung. Hal ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan merupakan tanggung jawab perusahaan sebagai pemberi gaji atau upah kepada karyawan.

2. Apakah PPh 21 yang ditanggung perusahaan dapat dikurangkan dalam penghitungan pajak perusahaan?

Tidak, PPh 21 yang ditanggung perusahaan tidak dapat dikurangkan dalam penghitungan pajak perusahaan. Hal ini karena PPh 21 yang ditanggung perusahaan merupakan pajak yang harus dibayarkan oleh karyawan. PPh 21 yang ditanggung perusahaan hanya merupakan bayaran yang dibayarkan oleh perusahaan untuk mewakili karyawan.

3. Apakah ada sanksi jika perusahaan tidak menghitung dan membayar PPh 21 yang ditanggung?

Ya, ada sanksi jika perusahaan tidak menghitung dan membayar PPh 21 yang ditanggung. Sanksi tersebut dapat berupa denda, bunga, hingga tuntutan perdata atau pidana. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memahami dan melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa menghitung PPh 21 yang ditanggung perusahaan adalah tanggung jawab perusahaan sebagai pemberi gaji atau upah kepada karyawan. Hal ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku dan dapat meningkatkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan. Selain itu, menghitung PPh 21 yang ditanggung perusahaan juga dapat mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya perusahaan. Oleh karena itu, pastikan perusahaan selalu memenuhi kewajiban perpajakan dengan baik untuk terciptanya hubungan yang baik dengan pemerintah dan kelancaran operasional perusahaan secara keseluruhan.

Leave a Comment