Cara Edit Video Landscape Jadi Portrait: Merubah Tanpa Ribet dan Bikin Makin Keren!

Siapa yang tidak suka jiwanya terangkat melihat video yang keren dan menarik? Apalagi saat ini, di era media sosial yang penuh dengan berbagai macam video viral. Tapi, masalahnya adalah saat kita merekam video dengan posisi landscape dan ingin membagikannya dalam format portrait. Tampaknya sulit, bukan? Tapi jangan khawatir! Dalam artikel ini kita akan membahas dengan santai cara edit video landscape jadi portrait.

1. Menemukan Software Editing yang Tepat

Tahap pertama dalam mengedit video adalah menemukan software editing yang tepat. Ada banyak sekali software yang bisa kamu gunakan, baik yang gratis maupun berbayar. Cobalah eksplorasi di internet, baca review, dan tonton tutorial video untuk menentukan software editing yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

2. Persiapkan Proyek Baru

Setelah kamu memilih software editing yang cocok, buka program tersebut dan persiapkan proyek baru. Pilih opsi untuk membuat proyek dengan gaya potret (portrait). Sesuaikan resolusi video dengan resolusi yang kamu inginkan. Biasanya, rasio yang umum digunakan untuk format portrait adalah 9:16. Pastikan juga untuk menyesuaikan frame rate dan pengaturan lainnya sesuai kebutuhanmu.

3. Import Video

Selanjutnya, impor video landscape yang ingin kamu ubah menjadi potret ke dalam proyekmu. Biasanya, caranya cukup simpel, cukup seret video tersebut ke dalam timeline proyekmu. Jika kamu ingin menggabungkan beberapa video dalam format potret, kamu bisa mengimpor video-video tersebut secara berurutan.

4. Perubahan Orientasi

Setelah video terimpor, perhatikan bahwa video tersebut terlihat terbalik atau memanjang. Untuk mengubahnya menjadi potret, kamu bisa mengklik dan men-drag video tersebut ke sisi kanan atau kiri timeline. Pastikan juga untuk menyusun video dengan urutan yang diinginkan.

5. Cropping

Kadang-kadang, video dalam format landscape memiliki bagian atas dan bawah yang terlalu luas sehingga tidak sesuai dengan format potret. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa memotong bagian atas dan bawah video dengan menggunakan fitur cropping. Caranya cukup sederhana, cukup pilih video dan ikuti petunjuk dalam software editing yang kamu gunakan. Pastikan untuk melihat tampilan pratinjau agar hasil akhirnya sesuai dengan harapanmu.

6. Bitrate dan Export

Tahap terakhir adalah mengatur bitrate video. Bitrate menentukan kualitas video yang ingin kamu hasilkan. Pastikan bitrate yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Jika sudah selesai, sekarang saatnya untuk men-export video yang telah kamu edit. Pilih format dan resolusi yang sesuai dengan kebutuhanmu dan tekan tombol export. Tunggu beberapa saat hingga proses export selesai.

Dan voila! Sekarang kamu memiliki video dalam format potret yang siap untuk dibagikan di berbagai platform media sosial. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan mendapatkan hasil yang keren dengan cara edit video landscape jadi portrait. Selamat mencoba!

Apa itu Video Portrait?

Video portrait merupakan jenis video yang memiliki orientasi vertikal dengan rasio aspek 9:16. Video ini umumnya digunakan dalam media sosial seperti Instagram, Snapchat, dan TikTok. Berbeda dengan video landscape yang memiliki orientasi horizontal dengan rasio aspek 16:9, video portrait lebih cocok untuk ditonton di ponsel karena sesuai dengan posisi yang biasanya digunakan saat mengakses media sosial.

Kelebihan Video Portrait

Video portrait memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya semakin populer di kalangan pengguna media sosial. Berikut ini beberapa kelebihan dari video portrait:

  • Memaksimalkan tampilan di layar ponsel: Dengan orientasi vertikal, video portrait dapat memenuhi keseluruhan layar ponsel sehingga memberikan tampilan yang lebih besar dan lebih menarik.
  • Lebih cocok untuk cerita singkat: Karena umumnya digunakan di media sosial, video portrait lebih cocok untuk konten yang singkat dan langsung ke inti cerita.
  • Membuat audiens terlibat: Karena tampilan video portrait mirip dengan tampilan penggunaan ponsel sehari-hari, orang lebih cenderung terlibat dan terhubung dengan konten yang ditampilkan.
  • Meningkatkan kesan kreatif: Rasio aspek 9:16 memberikan fleksibilitas lebih dalam pengeditan video dan memungkinkan eksperimen dalam komposisi visual.

Tips Mengedit Video Landscape Menjadi Portrait

Jika Anda memiliki video landscape yang ingin diubah menjadi video portrait, berikut ini beberapa tips yang dapat membantu:

1. Gunakan aplikasi pengeditan video

Anda dapat menggunakan aplikasi pengeditan video seperti Adobe Premiere Pro, iMovie, atau Filmora untuk mengubah orientasi video dari landscape menjadi portrait. Aplikasi ini umumnya menyediakan fitur cropping dan resizing yang memudahkan proses pengeditan.

2. Perhatikan framing video

Saat mengedit video landscape menjadi portrait, perhatikan framing video agar tetap terjaga. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan cropping pada bagian atas dan bawah video untuk menyesuaikannya dengan rasio aspek 9:16.

3. Sesuaikan durasi video

Ketika mengubah orientasi video, durasi video juga perlu disesuaikan. Hal ini bisa dilakukan dengan memotong bagian video yang tidak perlu atau mempercepat atau melambatkan laju video untuk mencapai durasi yang diinginkan.

4. Gunakan efek transisi

Menambahkan efek transisi pada video dapat memberikan kualitas visual yang lebih menarik. Pilih efek transisi yang sesuai dengan cerita video dan sesuaikan dengan perubahan orientasi video dari landscape menjadi portrait.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Mengapa video portrait lebih populer di media sosial?

Video portrait lebih populer di media sosial karena sesuai dengan cara penggunaan ponsel yang umumnya digunakan dalam akses media sosial. Selain itu, tampilannya yang memenuhi layar ponsel membuat konten video lebih menarik dan lebih mudah untuk terhubung dengan audiens.

2. Apakah saya perlu mengedit ulang video landscape menjadi portrait?

Jika Anda ingin mendapatkan tampilan yang optimal di media sosial dengan layar penuh, maka mengedit ulang video landscape menjadi portrait sangat disarankan. Namun, jika konten video Anda tidak terlalu penting untuk ditampilkan di media sosial, Anda tidak perlu mengedit ulang orientasinya.

3. Apa aplikasi pengeditan video yang direkomendasikan untuk mengubah orientasi video?

Beberapa aplikasi pengeditan video yang direkomendasikan untuk mengubah orientasi video dari landscape menjadi portrait antara lain Adobe Premiere Pro, iMovie, dan Filmora. Ketiga aplikasi ini menyediakan fitur-fitur yang memudahkan proses pengeditan.

Kesimpulan

Video portrait memiliki kelebihan yang membuatnya semakin populer di media sosial. Orientasinya yang vertikal dan sesuai dengan layar ponsel membuat konten video lebih menarik dan lebih mudah terhubung dengan audiens. Jika Anda memiliki video landscape yang ingin diubah menjadi video portrait, Anda dapat menggunakan aplikasi pengeditan video dan mengikuti beberapa tips yang telah dijelaskan di atas. Dengan mengedit video landscape menjadi portrait, Anda dapat memaksimalkan kesan visual dan menarik perhatian lebih banyak orang terhadap konten video Anda. Jadi, jangan ragu untuk mencoba mengedit video landscape Anda menjadi video portrait dan rasakan perbedaannya!

Leave a Comment