Cara Bikin Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Gak Pake Ribet!

Surat lamaran kerja adalah tiket emas buat dapetin pekerjaan impianmu. Tapi, siapa yang nyangka bikin surat lamaran bisa jadi sesulit menemukan jodoh di zaman now? Nah, jangan putus asa dulu! Di artikel ini, gue bakal kasih tau kamu cara bikin surat lamaran kerja yang bikin HRD nggak bisa nolak!


Tulis dengan Penuh Kasih Sayang

Jangan sampai surat lamaranmu keliatan kayak surat penjara yang penuh dengan rasa terpaksa. Jadi, jangan pelit-pelitin ungkapin niat dan antusiasme kamu dalam surat tersebut. HRD juga butuh karyawan yang punya semangat tinggi, kan?

Tulis deh, misalnya, gini:

“Halo Tim Rekrutmen,

Dengan gembira hati, gue ingin melamar posisi kerja di perusahaan yang sangat gue kagumi ini! Gue nggak bisa nungguin untuk mengekspresikan keinginan gue yang besar untuk gabung dengan tim hebat kalian.”

Dijamin, HRD bakal senyum-senyum baca surat lamaranmu yang kayak penuh cinta itu!


Kenali Diri Kamu Banget

Langkah berikutnya, jangan lupa tulis alasan kenapa kamu adalah orang yang paling tepat buat posisi tersebut. Jangan cuma bilang kamu punya pengalaman, tapi juga tunjukkin ciri pribadi yang bakal jadi kelebihanmu. Misalnya:

“Sebagai seorang sosialita kuya dan komunikator ulung, gue yakin bakat dan pengalaman gue bisa jadi kombinasi sempurna buat ngisi posisi Marketing Manager di perusahaan ini. Dengan jiwa kepemimpinan yang udah gue bangun sejak jaman kuliah, gue yakin bisa bikin tim marketing ini semakin solid!”

Jangan lupa, jujur dan jangan pamer ya, guys!


Tata Bahasa yang Rapi

Ini sih paling dasar, tapi sering banget disepelekan. Pastikan tata bahasamu rapi dan nggak ada typo. HRD pasti juga manusia, ya, baca surat lamaran yang jorok. Nggak enak banget kan nanti kalo si HRD sweat reading suratmu?

Jadi, cek dan ricek lagi deh, pastiin kalimatmu jelas, singkat, dan enak dibaca. Kalo kurang yakin, minta bantuan temenmu yang jago bahasa.


Penutup yang Memukau

Terakhir, jangan lupain penutup yang memukau! Meskipun sebenernya ini surat lamaran kerja, tapi jangan biarin suratmu berakhir seperti surat formal yang gak punya warna. Bikin penutup yang mencolok dan berkesan. Misalnya:

“Sekali lagi, gue ucapin thanks banget buat kesempatan ini. Gue harap banget bisa bikin kehidupan serta perusahaan ini jauh lebih seru! Well, gimana, HRD? Masih ragu buat dapetin orang kece seperti gue? Gue nunggu kabar baiknya ya.”

Trust me, dengan penutup yang gokil kayak gini, surat lamaranmu bakal diinget banget!


Jadi, itu dia beberapa tips buat bikin surat lamaran kerja dengan gaya santai yang tetap bikin HRD kamu jatuh hati. Ingat, kamu nggak perlu ribet atau pakai bahasa yang kaku buat bikin surat ini. Asal ikuti tips ini, surat lamaranmu bakal jadi jagoan di mata HRD, dan kamu pun semakin dekat dengan pekerjaan impianmu. Good luck!

Apa Itu Surat Lamaran Kerja?

Surat lamaran kerja adalah surat formal yang dibuat oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan dan diajukan kepada perusahaan atau organisasi yang sedang membuka lowongan kerja. Surat ini berfungsi sebagai media untuk mengajukan diri sebagai calon karyawan.

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar sangat penting untuk meningkatkan peluang diterima di perusahaan yang dituju. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam membuat surat lamaran kerja yang efektif:

1. Perhatikan Struktur Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Pada bagian pembukaan, sampaikan tujuan Anda dalam mengirim surat lamaran. Di bagian isi, jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang sedang dibutuhkan dan sampaikan pengalaman serta kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan tersebut. Terakhir, dalam bagian penutup, ungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk melamar dan sampaikan harapan untuk dapat menghadiri wawancara atau tahap seleksi selanjutnya.

2. Sesuaikan Surat Lamaran dengan Lowongan Kerja

Setiap perusahaan memiliki persyaratan dan kualifikasi yang berbeda-beda untuk calon karyawan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyesuaikan surat lamaran dengan lowongan kerja yang sedang Anda incar. Baca dengan seksama deskripsi pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan dan pahami kebutuhan serta nilai yang mereka cari. Kemudian, sampaikan dengan jelas bagaimana Anda dapat memenuhi persyaratan tersebut melalui surat lamaran yang Anda tulis.

3. Sampaikan Kelebihan dan Prestasi Anda

Surat lamaran kerja adalah kesempatan bagi Anda untuk menyoroti kelebihan-kelebihan dan prestasi yang Anda miliki. Sampaikan dengan jelas pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, atau sertifikasi yang dapat mendukung kemampuan Anda dalam pekerjaan yang sedang Anda lamar. Gunakan contoh konkret yang dapat menggambarkan kemampuan Anda secara langsung dan buktikan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk lowongan tersebut.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Bagaimana Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Menarik?

Untuk menulis surat lamaran kerja yang menarik, perhatikan penulisan yang rapi dan terstruktur. Gunakan bahasa yang formal dan sopan, serta hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau tidak jelas. Sampaikan dengan jelas dan singkat mengapa Anda berminat dengan posisi yang ditawarkan dan jelaskan mengapa Anda cocok untuk pekerjaan tersebut berdasarkan pengalaman dan kualifikasi yang Anda miliki.

2. Apakah Surat Lamaran Kerja Harus Ditulis Tangan?

Tidak semua surat lamaran kerja harus ditulis tangan. Saat ini, banyak perusahaan yang menerima surat lamaran melalui email atau platform online lainnya. Namun, apabila perusahaan yang Anda lamar meminta surat lamaran ditulis tangan, sebaiknya patuhi permintaan tersebut. Tulislah dengan tangan yang rapi dan jelas, dan pastikan surat lamaran yang Anda kirim memiliki tampilan yang profesional.

3. Berapa Lama Surat Lamaran Kerja Biasanya Diproses?

Lama proses pengolahan surat lamaran kerja bisa bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan. Ada perusahaan yang langsung melakukan seleksi dan menghubungi pelamar yang memenuhi kualifikasi. Namun, ada juga perusahaan yang menerapkan proses seleksi yang lebih panjang, seperti tahap tes tertulis atau wawancara tambahan. Jika Anda belum menerima balasan dari perusahaan setelah waktu yang dijanjikan, jangan ragu untuk menghubungi perusahaan dan menanyakan status lamaran Anda.

Kesimpulan

Berdasarkan tips-tips yang telah dijelaskan di atas, Anda sekarang memiliki panduan untuk membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Dalam mengirim surat lamaran, pastikan Anda memerhatikan struktur surat, menyesuaikannya dengan lowongan kerja yang dituju, dan menyampaikan kelebihan serta prestasi Anda secara jelas. Selain itu, hindari kesalahan umum seperti penggunaan bahasa yang kurang sopan atau tidak memperhatikan detail tata cara penulisan surat lamaran. Dengan meluangkan waktu dan usaha ekstra dalam menulis surat lamaran kerja, Anda dapat meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan yang Anda impikan. Selamat mencoba!

Leave a Comment