Siapa yang tak kenal dengan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, pemuka agama yang terkenal dengan melodious suara serta kecintaannya terhadap sholawat? Salah satu sholawat yang sangat populer dari beliau adalah “Turi Putih.” Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lirik sholawat Habib Syech Turi Putih yang begitu menghanyutkan dengan keindahannya.
Ketika kita mendengar lirik pertama sholawat ini, “Turi putih kan menjamu kami, dalam malam yang indah rahmat menyelimuti,” kita seakan merasakan hangatnya kedamaian di dalam hati. Lirik ini mampu menghipnotis pendengar dengan kelembutan suara dan bahasa yang menyejukkan. Segera, kita merasa diri tersesat dalam suasana syahdu yang membebaskan.
Selanjutnya, Habib Syech mengajak kita menghadirkan kehadiran Rasulallah dengan lirik “Hadirlah ya Rasulallah, dalam sulukan doa kami yang amat dalam.” Jejakan lirik ini seolah membenamkan kita dalam suasana hadirnya Nabi Muhammad SAW di tengah-tengah umatnya. Rasanya seperti merasakan hembusan nafas beliau di telinga kita sendiri.
“Mumpunilah kami Rasulullah, sesungguhnya kami butuh pertolongan,” lirik berikutnya dalam sholawat ini begitu penuh pengharapan dan kerendahan hati. Dalam kata-kata sederhana, lirik ini mampu mengekspresikan kebutuhan kita akan petunjuk dan bimbingan dari Nabi Muhammad SAW. Sungguh, setiap syairnyamemberikan syarat yang memadukan antara penghormatan dan kebutuhan.
Lalu, sholawat ini mencapai puncaknya dengan lirik “Alunan ya nabi salam alaika.” Lirik penutup ini begitu kuat, seakan nyanyian suci yang datang langsung dari langit. Kehadirannya diiringi dengan sholawat yang penuh cinta dan pengharapan, menghadirkan kedamaian dalam jiwa dan keyakinan bahwa Rasulullah senantiasa mengawasi dan memperhatikan umatnya.
Dalam sempitnya hati ini, lirik sholawat Habib Syech Turi Putih hadir sebagai penyejuk dan pengantar kepada Nabi Muhammad SAW. Selain memberikan rasa kedamaian, lirik-lirik ini juga menjadi pesan untuk berlaku dalam kehidupan sehari-hari dan mengikuti jejak langkah beliau. Dalam sudut pandang penulis, sholawat ini bukan hanya sekedar nyanyian, melainkan cara nyata untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik.
Tentu saja, penting bagi kita untuk menghormati, menghayati, dan memahami lirik-lirik sholawat ini dengan sepenuh hati. Ketika kita benar-benar menghayatinya, kita akan merasakan kelembutan dan kedamaian dalam keberagaman jiwa.
Lirik sholawat Habib Syech Turi Putih adalah pilihan yang tepat untuk menenangkan jiwa dan mencari ketenangan. Dalam melantunkannya, kita dapat mencapai kebahagiaan yang hakiki dan mendekatkan diri kepada-Nya. Jadi, mengapa tidak merasakan indahnya kedamaian ini dengan mendengar sholawat ini langsung?
Dalam rangka meningkatkan perhatian kita terhadap lirik-lirik sholawat ini, marilah kita menjadikan sholawat ini sebagai inspirasi untuk berbuat baik dan memberikan kasih sayang kepada sesama. Semoga lirik sholawat Habib Syech Turi Putih ini membawa keberkahan dalam hidup kita dan menginspirasi setiap langkah positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Apa itu Lirik Sholawat Habib Syech Turi Putih?
Lirik sholawat Habib Syech Turi Putih adalah salah satu syair atau bait dalam sholawat yang dipopulerkan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, seorang ulama dan qasidah nasheed asal Indonesia. Sholawat ini juga dikenal dengan nama ‘Sholawat Turi Putih’ karena seringkali paragraf awal dari lagu tersebut adalah “Turi Putih bagai bunga, bertarinya hatiku…”.
Cara Lirik Sholawat Habib Syech Turi Putih
Menghafal lirik sholawat Habib Syech Turi Putih dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah cara untuk menghafal lirik sholawat Turi Putih:
Langkah 1
Dengarkan lagu sholawat Habib Syech Turi Putih secara keseluruhan untuk mengenali melodi, irama, dan liriknya. Perhatikan juga penggunaan nada dan penekanan vokal yang digunakan oleh Habib Syech dalam menyanyikannya.
Langkah 2
Setelah mendengarkan lagunya, coba ceritakan lirik secara oral tanpa mendengarkan lagunya. Caranya adalah dengan mengingat kembali kata-kata lirik yang diingat dan menceritakannya secara berurutan. Hal ini akan membantu otak Anda dalam mengingat dan menghafal lirik secara lebih baik.
Langkah 3
Jika Anda sudah merasa paham dengan lirik secara verbal, coba tuliskan lirik di atas selembar kertas. Tindakan ini akan memperkuat ingatan visual Anda terhadap lirik lagu. ulangi proses ini beberapa kali untuk meningkatkan pemahaman dan hafalan Anda.
Langkah 4
Terakhir, coba nyanyikan lagu sholawat Habib Syech Turi Putih secara perlahan-lahan. Gunakan kata-kata lirik yang telah Anda hafal dan praktekkan penggunaan nada dan penekanan vokal seperti yang didengarkan dari rekaman lagu tersebut. Lakukan latihan ini berulang kali sampai Anda merasa nyaman dan yakin dengan lirik dan melodi Turi Putih.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah sholawat Habib Syech Turi Putih memiliki makna khusus?
Sholawat Habib Syech Turi Putih memiliki makna khusus yang ditujukan untuk memuji dan menghormati Nabi Muhammad SAW. Lagu ini menggambarkan cinta dan keindahan turi putih sebagai simbol penghormatan kepada Rasulullah.
2. Apakah ada variasi lirik sholawat Turi Putih?
Ya, lirik sholawat Habib Syech Turi Putih memiliki variasi. Meskipun inti dari sholawat ini tetap sama, ada beberapa bagian yang bisa berbeda tergantung pada versi dan interpretasi penyanyi yang berbeda. Namun, pesan dan esensi pujian terhadap Nabi Muhammad tetap terjaga.
3. Apakah ada arti dan makna di balik kata-kata dalam lirik “Turi Putih”?
Turi Putih dalam lirik sholawat Habib Syech Turi Putih merupakan simbol atau metafora yang digunakan untuk menyampaikan keindahan dan kesucian hati yang mengagungkan Rasulullah. Warna putih juga melambangkan kesucian dan kemurnian hati dalam meraih ridha Allah SWT.
Kesimpulan
Dalam menghafal lirik sholawat Habib Syech Turi Putih, penting untuk mendengarkannya secara teliti, mengingat lirik secara verbal, menuliskan lirik, dan berlatih menyanyikannya. Pesan dan makna di balik lirik Turi Putih adalah untuk menghormati dan mencintai Rasulullah dengan hati yang suci. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam mengenal dan mendalami sholawat Habib Syech Turi Putih.