Cerita Legenda Candi Prambanan Bahasa Jawa: Keajaiban yang Mengagumkan di Tanah Jawa

Prambanan, sebuah situs cagar budaya yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu keajaiban dunia kuno yang tak tergantikan. Tapi, di balik keindahannya yang memukau, terdapat sebuah legenda yang mengisahkan tentang asal-usul candi ini, yang masih dilestarikan hingga kini.

Menurut cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi, candi megah ini dibangun untuk memuliakan seorang putri bernama Rara Jonggrang. Rara Jonggrang adalah anak dari Raja Boko, penguasa Kerajaan Boko yang gagah berani dan bijaksana.

Namun, kehidupan Rara Jonggrang tak semulus kilau permata. Suatu hari, datanglah seorang pangeran tampan, Bandung Bondowoso, yang jatuh hati pada Rara Jonggrang. Kelembutan hati Rara Jonggrang tak dapat dikalahkan, tetapi ia memiliki satu syarat agar pangeran Bandung bisa menjadi pendampingnya.

Syarat yang diajukan oleh Rara Jonggrang sangat sulit dan mustahil dilakukan oleh siapapun. Ia meminta agar pangeran mampu membangun seribu candi dalam semalam. Rara Jonggrang sangat yakin bahwa pangeran tak akan berhasil menyelesaikan tugas tersebut, dan dengan demikian, ia bisa menolak pinangan pangeran.

Tapi, kekuatan magis Bandung Bondowoso ternyata tak terkira. Lalu lintas wujud manusianya menjadi leluasa tak terbatas, dan ia memanggil para jin untuk membantu melaksanakan tugas yang begitu sulit itu.

Malam harinya, pangeran dan pasukannya mulai bekerja dengan gigih. Dalam hitungan detik, cetusan cahaya menerangi langit yang malam gulita tersebut. Pangeran beserta jin-jin yang bekerja sangat cepat, mengangkut batu-bratu besar dan mengatur tumpukan batu tersebut ke dalam pola yang indah.

Ketika semarak fajar mulai menyapa, candi-candi itu akhirnya selesai dibangun. Rara Jonggrang terkejut akan kesuksesan pangeran dalam menyelesaikan tugas yang mustahil tersebut. Meskipun ia tak ingin menikah dengan pangeran, ia tak bisa menolak kenyataan di depan matanya.

Dalam keputusasaan, Rara Jonggrang berinisiatif untuk membuat rencana licik. Ia berjanji akan menikahi Bandung Bondowoso jika pangeran bisa menghadirkan sebuah sumur dan air untuk mengucapkan selamat pagi keesokan harinya.

Pangeran Bandung Bondowoso pun merespon keinginan Rara Jonggrang. Namun, ia merasa bahwa rencana licik tersebut tak seharusnya diwujudkan. Ia marah dan mencelakai Rara Jonggrang dengan mengubahnya menjadi patung batu yang berdiri di antara candi-candi megah yang telah ia bangun.

Hingga sekarang, patung Rara Jonggrang itu dikenal dengan nama Candi Lara Jonggrang, yang menjadi simbol kecantikan dan kepintaran seorang wanita. Dan itulah alasan mengapa Candi Prambanan, yang semula diberi nama Candi Rara Jonggrang, diubah namanya menjadi Candi Prambanan untuk menghormati legenda ini.

Kisah ini terus disampaikan hingga saat ini sebagai sebuah peringatan akan kepentingan kesetiaan, tanggung jawab, dan keberanian dalam hidup. Candi Prambanan sendiri tetap berdiri dengan gagahnya, menjaga sejarah yang tak tergantikan, serta menarik pengunjung dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan keajaiban peradaban masa lampau, membeku dalam batu yang anggun.

Apa Itu Cerita Legenda Candi Prambanan Bahasa Jawa?

Candi Prambanan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Yogyakarta. Candi ini terkenal dengan arsitektur yang megah dan cerita legenda yang menyertainya. Legenda candi Prambanan dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama “Rara Jonggrang”.

Asal Usul Candi Prambanan

Menurut legenda, Candi Prambanan dibangun sebagai persembahan dari seorang raja bernama Bandung Bondowoso kepada putri cantik bernama Rara Jonggrang. Raja Bondowoso jatuh cinta pada Rara Jonggrang dan ingin mempersuntingnya. Namun, Rara Jonggrang menolak karena Raja Bondowoso adalah musuh dari kerajaannya.

Untuk memaksa Rara Jonggrang menerima lamarannya, Raja Bondowoso menggunakan kekuatannya sebagai raja yang memiliki ilmu sakti. Ia mengancam akan menghancurkan kerajaan Rara Jonggrang jika Rara Jonggrang tidak mau menjadi istrinya.

Terdesak dan tidak ingin kerajaannya hancur, Rara Jonggrang mencoba membuat kesepakatan dengan Raja Bondowoso. Ia mengatakan bahwa ia akan menerima lamarannya asalkan Raja Bondowoso dapat membangun seribu candi dalam semalam.

Rara Jonggrang dan Patung Dwarapala

Mendengar permintaan Rara Jonggrang, Raja Bondowoso menerima tantangan tersebut. Dengan bantuan roh jin, Raja Bondowoso berhasil membangun 999 candi dalam semalam. Melihat keberhasilan tersebut, Rara Jonggrang sadar bahwa Raja Bondowoso sungguh memiliki kekuatan yang luar biasa.

Dalam keputusasaan dan rasa takutnya, Rara Jonggrang berpikir untuk mengelabui Raja Bondowoso agar tidak berhasil membangun seribu candi. Dia meminta para pengikutnya untuk memulai kegiatan memasak dan membakar jerami, sehingga terlihat seperti fajar. Rara Jonggrang meminta pengikutnya untuk berteriak “Prabu!” yang berarti fajar, membuat Raja Bondowoso dan jin-jin tersebut tertipu.

Merasa telah dibohongi dan tertipu, Raja Bondowoso sangat marah dan melarang Rara Jonggrang menikah. Ia memberikan kutukan kepada Rara Jonggrang agar menjadi patung Dwarapala sebagai hukuman atas tindakannya yang licik.

Candi Prambanan Sebagai Peninggalan Sejarah

Meskipun legenda Rara Jonggrang dan Candi Prambanan memiliki banyak versi, legenda tersebut telah memberikan nuansa magis dan sejarah yang menarik bagi candi yang ada saat ini.

Candi Prambanan memiliki kompleks candi yang terdiri dari 8 candi utama dan 250 candi lainnya. Kompleks candi ini telah menjadi Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1991 dan merupakan simbol penting dari kebudayaan Hindu di Indonesia.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memulihkan dan menjaga keaslian Candi Prambanan. Saat ini, candi tersebut menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di Indonesia, menarik ribuan wisatawan setiap tahun.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah Candi Prambanan hanya bisa dikunjungi saat waktu tertentu?

Tidak, Candi Prambanan dapat dikunjungi sepanjang tahun. Namun, disarankan untuk menghindari cuaca ekstrem seperti musim hujan atau terik matahari yang terik.

2. Apakah Candi Prambanan memiliki acara atau pertunjukan khusus?

Ya, Candi Prambanan sering menjadi tempat pertunjukan tari Ramayana yang dilakukan di malam hari. Pertunjukan ini menggambarkan kisah Ramayana dengan latar belakang Candi Prambanan yang indah.

3. Apakah ada dress code yang harus diikuti saat mengunjungi Candi Prambanan?

Tidak ada dress code resmi, tetapi mengingat Candi Prambanan adalah tempat suci, disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tidak mengganggu keheningan tempat tersebut.

Kesimpulan

Cerita legenda candi Prambanan dalam bahasa Jawa, dikenal dengan nama “Rara Jonggrang”, menambah keindahan dan arti sejarah dari candi yang ada saat ini. Legenda ini memberikan nuansa magis yang khas dan meningkatkan daya tarik wisata bagi pengunjung.

Candi Prambanan sebagai salah satu peninggalan sejarah dan budaya merupakan tempat yang penting untuk dikunjungi. Dengan mengenal legenda dan sejarahnya, kita dapat lebih mengapresiasi keindahan dan keunikan dari Candi Prambanan.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo kunjungi Candi Prambanan dan rasakan keajaiban serta pesona cerita legenda yang tersembunyi di dalamnya!

Leave a Comment