Bagaimana Menyusun dengan Gaya yang Santai Tanpa Meremehkan Pentingnya Kualitas

Ketika kita berbicara tentang cara menyusun sesuatu, terutama dalam konteks menulis artikel jurnal, seringkali kesan yang muncul adalah suasana yang kaku dan formal. Namun, siapakah bilang bahwa gaya penulisan jurnalistik harus terkesan kaku dan membosankan? Mari kita lihat bagaimana kita dapat menyusun artikel dengan gaya santai namun tetap menjaga kualitas yang penting.

1. Jangan Takut Berbicara dalam Bahasa yang Dapat Dimengerti oleh Semua Orang

Seringkali, dalam upaya untuk terlihat profesional, penulis jurnal menggunakan istilah-istilah yang hanya dapat dimengerti oleh kalangan tertentu. Padahal, tujuan utama dari sebuah artikel jurnal adalah untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang. Jadi, gunakanlah bahasa yang dapat dimengerti oleh semua pembaca. Menggunakan istilah-istilah yang rumit tidak akan menambah prestise artikel Anda, malah bisa membuat pembaca merasa terpinggirkan.

2. Ceritakan sebuah Kisah

Konten yang menarik adalah konten yang mampu menyampaikan pesan dengan cara yang menarik bagi pembaca. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan menceritakan sebuah kisah. Misalnya, Anda dapat mengawali artikel Anda dengan sebuah kalimat mengejutkan atau pengalaman pribadi yang relevan dengan topik yang dibahas. Dengan cara ini, pembaca akan lebih terlibat sejak awal dan mereka akan lebih tertarik untuk terus membaca artikel Anda.

3. Sederhanakan Struktur Tulisan

Tidak perlu menggunakan struktur yang rumit untuk membuat artikel menjadi lebih berkualitas. Sebaliknya, gunakan struktur yang sederhana dan mudah diikuti oleh pembaca. Misalnya, gunakan paragraf pendek dengan maksimal 3-4 kalimat dalam setiap paragrafnya. Ini akan mempermudah pembaca dalam memahami isi tulisan Anda.

4. Gunakan Gaya Bahasa yang Santai

Dalam menulis artikel jurnal, tidak ada aturan yang mengharuskan kita menggunakan gaya bahasa yang kaku dan formal. Justru, dengan menggunakan gaya bahasa yang santai dan lugas, tulisan kita akan terasa lebih mudah dipahami dan menarik bagi pembaca. Jadi, jangan takut untuk mengungkapkan ide-ide Anda dengan gaya bahasa yang lebih santai namun tetap menjaga integritas informasi yang disampaikan.

Sebagai penulis artikel jurnal, tidak ada salahnya jika kita mencoba menyajikan tulisan dengan gaya santai namun tetap menjaga kualitas dan kredibilitasnya. Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, Anda bisa mencoba membuat artikel jurnal yang menarik perhatian pembaca dan memberikan dampak positif bagi mesin pencari seperti Google. Ingatlah, menyusun artikel dengan gaya santai bukan berarti meremehkan pentingnya kualitas!

Apa Itu Bagaimana Menyusun

Bagaimana menyusun adalah suatu proses di mana kita mengorganisir atau mengatur hal-hal menjadi suatu kesatuan utuh untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu. Dalam konteks yang lebih spesifik, menyusun sering kali mengacu pada aktivitas merencanakan dan mengatur informasi, konsep, atau objek dalam rangka mencapai penyelesaian yang efektif dan efisien.

Menyusun dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti menyusun rencana kerja, menyusun presentasi, atau bahkan menyusun artikel seperti yang sedang Anda baca saat ini. Tujuan utama dari menyusun adalah untuk memberikan struktur yang jelas dan koheren sehingga pembaca atau pengguna dapat dengan mudah memahami konten yang disajikan.

Cara Menyusun dengan Penjelasan yang Lengkap

Proses menyusun membutuhkan beberapa langkah penting agar dapat dilakukan dengan baik. Berikut adalah cara menyusun dengan penjelasan yang lengkap:

1. Tentukan Tujuan dan Ruang Lingkup

Langkah pertama dalam menyusun adalah menentukan tujuan dan ruang lingkup dari apa yang akan disusun. Jelas dan terperinci mengenai apa yang ingin dicapai dan batasan apa yang ada akan membantu memandu langkah-langkah selanjutnya dalam proses menyusun.

2. Kumpulkan Informasi dan Materi

Selanjutnya, kumpulkan semua informasi dan materi yang relevan dengan topik atau hal yang akan disusun. Ini dapat berupa riset, data, fakta, gambar, atau referensi lainnya. Pastikan untuk menggunakan sumber yang terpercaya dan valid agar konten yang dihasilkan memiliki kredibilitas yang baik.

3. Susun Kerangka atau Outline

Setelah memiliki semua informasi yang diperlukan, susunlah kerangka atau outline untuk mengatur susunan konten. Ini akan membantu memberikan struktur kepada konten dan memudahkan dalam proses penulisan. Pastikan kerangka atau outline tersebut memiliki alur logis dan terstruktur dengan baik.

4. Tulis dengan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami

Saat menulis, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan frasa atau kalimat yang membingungkan dan pastikan untuk menjelaskan konsep atau informasi dengan detail yang memadai. Gunakan contoh atau ilustrasi jika perlu untuk membantu pemahaman pembaca.

5. Sunting dan Perbaiki

Jangan lupa untuk selalu melakukan proses penyuntingan dan perbaikan pada tulisan Anda. Periksa tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya yang mungkin terjadi. Selain itu, pastikan tulisan Anda memiliki alur yang baik dan semua informasi yang diberikan relevan dengan tujuan keseluruhan dari susunan tersebut.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa manfaat dari menyusun dengan baik?

Menyusun dengan baik memiliki berbagai manfaat, antara lain:

– Membantu mengorganisir informasi menjadi lebih teratur dan terstruktur.

– Membantu memudahkan pemahaman dan pengertian pembaca.

– Membantu mengungkapkan ide atau konsep dengan jelas dan efektif.

– Membantu meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas konten yang disajikan.

2. Apa saja langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun?

Langkah-langkah dalam menyusun antara lain:

– Menentukan tujuan dan ruang lingkup.

– Mengumpulkan informasi dan materi yang relevan.

– Menyusun kerangka atau outline.

– Menulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

– Melakukan proses penyuntingan dan perbaikan.

3. Apa bedanya antara menyusun dan mengarang?

Meskipun kedua kata tersebut seringkali digunakan secara bergantian, ada perbedaan yang mendasar antara menyusun dan mengarang. Menyusun merujuk pada aktivitas mengatur atau merencanakan sesuatu, sementara mengarang lebih mengarah pada kegiatan menciptakan atau menulis sesuatu dari awal tanpa memiliki struktur yang jelas.

Dalam menyusun, biasanya ada langkah-langkah yang perlu diikuti dan tujuan yang ingin dicapai, sedangkan dalam mengarang, lebih banyak mengandalkan imajinasi atau kemampuan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Kesimpulan

Menyusun adalah suatu proses yang penting dalam berbagai bidang, termasuk penulisan artikel. Dengan menyusun dengan baik, kita dapat menyajikan informasi atau konten dengan lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca.

Langkah-langkah dalam menyusun meliputi menentukan tujuan dan ruang lingkup, mengumpulkan informasi, menyusun kerangka atau outline, menulis dengan bahasa yang jelas, dan melakukan proses penyuntingan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan artikel yang profesional dan informatif.

Jadi, berikutnya Anda menulis artikel atau melakukan tugas yang melibatkan aktivitas penyusunan, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah tersebut agar hasilnya maksimal. Selamat menyusun!

Leave a Comment