Pajak Penghasilan (PPh) 21 seringkali dipandang sebagai momok yang menakutkan bagi pasangan suami istri. Tapi, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas dengan santai cara menghitung PPh 21 gabungan suami istri, sehingga Anda dapat dengan mudah mengatasi kekhawatiran tersebut. Siap? Yuk kita mulai!
Langkah pertama dalam menghitung PPh 21 gabungan suami istri adalah menentukan penghasilan kena pajak (PKP) masing-masing pasangan. PKP merupakan selisih antara penghasilan bruto dikurangi dengan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak).
PTKP untuk pasangan suami istri adalah Rp 54.000.000,- dikalikan dengan jumlah anggota keluarga termasuk suami, istri, dan anak, jika ada. Jadi, jika Anda memiliki 2 anak, maka PTKP pasangan suami istri adalah Rp 108.000.000,-
Setelah menentukan PTKP, selanjutnya adalah menghitung penghasilan bruto suami dan istri secara terpisah. Penghasilan bruto adalah seluruh pendapatan yang diterima sebelum dipotong pajak.
Kemudian, jumlahkan penghasilan bruto suami dengan istri. Pasangan suami istri dapat menggunakan metode kombinasi untuk menghitung PPh 21 gabungan. Artinya, mereka dapat memilih untuk menyatukan penghasilan bruto mereka atau tetap memisahkan.
Setelah memiliki total penghasilan bruto gabungan, langkah selanjutnya adalah mengurangi PTKP pasangan suami istri dari total tersebut. Hasilnya adalah penghasilan kena pajak (PKP) gabungan. PKP inilah yang dikenakan tarif pajak sesuai dengan ketentuan PPh 21.
Untuk mengetahui besaran PPh 21 yang harus dibayarkan, pasangan suami istri perlu mencermati tarif PPh 21 yang berlaku. Tarif ini berdasarkan tabel tarif yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Jika PKP pasangan suami istri melebihi Rp 500.000.000,-, maka tarif PPh 21 yang dikenakan adalah 30%. Jika PKP di bawah jumlah tersebut, maka tarif pajak yang dikenakan berbeda-beda.
Terakhir, setelah mengetahui besaran PPh 21 yang harus dibayarkan, pasangan suami istri dapat memperkirakan jumlah yang perlu mereka alokasikan dari penghasilan bulanan untuk membayar pajak tersebut.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, menghitung PPh 21 gabungan suami istri tidak perlu lagi menjadi momok menakutkan. Berapapun penghasilan Anda dan pasangan, Anda sekarang memiliki cara santai untuk menangani persoalan pajak yang mungkin dapat meningkatkan tekanan kehidupan rumah tangga. Semoga informasi ini bermanfaat dan lancar dalam mengatasi urusan perpajakan Anda!
Apa itu PPh 21 Gabungan Suami Istri?
PPh 21 Gabungan Suami Istri adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh pasangan suami istri yang memiliki penghasilan yang bersifat pribadi maupun bersama. Ketika pasangan suami istri memiliki penghasilan yang tergolong dalam penghasilan kena pajak, maka keduanya harus menghitung dan membayar PPh 21 Gabungan Suami Istri.
Tips dalam Menghitung PPh 21 Gabungan Suami Istri
Untuk menghitung PPh 21 Gabungan Suami Istri dengan benar, berikut adalah beberapa tips yang harus diperhatikan:
1. Identifikasi Penghasilan Pribadi dan Bersama
Pertama-tama, identifikasilah penghasilan yang bersifat pribadi dan yang bersifat bersama antara suami dan istri. Penghasilan bersama misalnya adalah penghasilan yang berasal dari pekerjaan yang dilakukan bersama-sama atau hasil investasi yang dilakukan bersama-sama.
2. Gunakan Tarif PPh 21 yang Berlaku
Mengacu pada tarif PPh 21 yang berlaku untuk tahun pajak yang sedang berjalan. Tarif yang digunakan pada PPh 21 Gabungan Suami Istri adalah tarif PPh 21 pasangan.
3. Hitung PPh 21 untuk Masing-masing Pasangan
Setelah itu, hitunglah PPh 21 untuk masing-masing pasangan menggunakan penghasilan pribadi dan tarif PPh 21 pasangan yang berlaku. Pastikan penggunaan metode perhitungan yang benar agar mendapatkan hasil yang akurat.
4. Jumlahkan PPh 21 yang Harus Dibayarkan
Terakhir, jumlahkanlah PPh 21 yang harus dibayarkan oleh masing-masing pasangan. Hasil penjumlahan tersebut merupakan total PPh 21 Gabungan Suami Istri yang harus dibayarkan kepada pihak berwenang.
Kelebihan Cara Menghitung PPh 21 Gabungan Suami Istri
Beberapa kelebihan dari cara menghitung PPh 21 Gabungan Suami Istri antara lain:
1. Keadilan dalam Pembayaran Pajak
Dengan adanya sistem PPh 21 Gabungan Suami Istri, pasangan suami istri dapat membagi beban pembayaran pajak sesuai dengan penghasilan yang mereka peroleh. Hal ini akan lebih adil dibandingkan jika hanya satu pasangan yang memiliki penghasilan lebih banyak.
2. Penghematan Pajak
Dalam menghitung PPh 21 Gabungan Suami Istri, terdapat mekanisme pengelompokan tarif pajak yang menguntungkan. Dengan demikian, pasangan suami istri dapat menghemat jumlah pajak yang harus dibayarkan dibandingkan jika keduanya menghitung dan membayar PPh 21 secara terpisah.
3. Pengecualian Penghasilan Tertentu
Ada beberapa jenis penghasilan yang dikecualikan dari perhitungan PPh 21 Gabungan Suami Istri, seperti tunjangan keluarga, tunjangan hari raya, dan tunjangan pemakaian kendaraan dinas. Hal ini akan mengurangi beban pajak yang harus dibayarkan oleh pasangan suami istri.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah PPh 21 Gabungan Suami Istri hanya berlaku untuk pasangan suami istri yang sudah menikah?
Tidak, PPh 21 Gabungan Suami Istri juga berlaku untuk pasangan suami istri yang belum resmi menikah namun memenuhi syarat sebagai wajib pajak. Syarat tersebut antara lain memiliki penghasilan yang tergolong dalam penghasilan kena pajak dan tinggal satu rumah.
2. Bagaimana apabila saya dan pasangan suami istri memiliki jumlah penghasilan yang berbeda?
Jika pasangan suami istri memiliki jumlah penghasilan yang berbeda, keduanya tetap harus menghitung dan membayar PPh 21 Gabungan Suami Istri. Penghasilan masing-masing pasangan akan dikenakan tarif pajak yang sesuai dengan jumlah penghasilannya.
3. Apakah PPh 21 Gabungan Suami Istri hanya berlaku untuk pasangan suami istri yang bekerja?
Tidak, PPh 21 Gabungan Suami Istri juga berlaku untuk pasangan suami istri yang memiliki penghasilan selain dari pekerjaan. Misalnya, penghasilan dari investasi atau penghasilan lain yang bersifat pribadi maupun bersama.
Demikianlah penjelasan mengenai PPh 21 Gabungan Suami Istri. Dengan menghitung dan membayar pajak dengan benar, kita semua dapat mendukung pembangunan negara dan turut serta dalam memperbaiki perekonomian.
Jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang atau konsultan pajak untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut dalam menghitung PPh 21 Gabungan Suami Istri. Segera atur keuangan dan bayarlah pajak tepat waktu untuk menjaga kesejahteraan kita bersama. Mari kita cari tau dan pedomani peraturan dan aturan perpajakan dengan baik kepada teman dan rekan kerja Anda.