Anda mungkin sudah sering mendengar istilah qalqalah kubra ketika membahas Al-Qur’an, terutama di bagian juz 30 yang populer. Namun, apakah Anda benar-benar tahu apa artinya dan bagaimana mengaplikasikannya secara tepat? Yuk, mari kita jelajahi lebih dalam lagi contoh qalqalah kubra yang terdapat di Juz 30 Al-Qur’an!
Juz 30 Al-Qur’an merupakan bagian di mana banyak ayat pendek yang mencakup berbagai jenis hukum tajwid, salah satunya adalah qalqalah kubra. Qalqalah sendiri secara sederhana berarti getaran yang terjadi pada pengucapan huruf hijaiyah yang dilakukan dengan tekanan suara yang keras.
Seperti yang telah dipelajari, ada lima huruf yang termasuk dalam kategori qalqalah kubra, yaitu ط (tha), ب (ba), ج (jim), د (dal), و (waw) yang berfungsi sebagai huruf penyambung dalam lafaz yang terdapat di tengah kata.
Contoh pertama dari qalqalah kubra ditemukan pada surat Al-Fil, ayat 1:
“dengan satu burung yang bernama Ababil”
Pada lafaz “nama” terdapat huruf memendek Dannyang muncul sebagai getaran dengan suara yang keras saat diucapkan. Inilah yang disebut dengan qalqalah kubra. Intinya, setelah memahami aturan dasarnya, pengucapan pada qalqalah kubra haruslah keras dan tegas.
Contoh kedua terdapat pada surat Al-Qadr, ayat 2:
“[dan] malaikat-malaikat serta Ruh (Jibril) menurunkan”,
“
Di sini, perhatikan pada lafaz “serta” terdapat huruf memendek Dal yang menghasilkan qalqalah kubra ketika diucapkan.
Semakin kita membaca, semakin banyak contoh qalqalah kubra yang dapat kita temukan di Juz 30. Oleh karena itu, penting bagi pembaca Al-Qur’an untuk memahami dan melafalkan setiap ayat dengan tepat sesuai dengan aturan tajwid yang ada.
Jadi, jangan biarkan qalqalah kubra di Juz 30 ini membingungkan Anda. Tantanglah diri Anda sendiri untuk lebih memahami aturan dan menerapkannya dengan benar ketika membaca Al-Qur’an. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik, kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah melalui bacaan yang benar dan baik.
Jadi, jangan lupa banyak berlatih dan menjaga konsistensi dalam membaca Al-Qur’an. Ayat demi ayat, kita akan semakin menguasai qalqalah kubra dan berbagai hukum tajwid lainnya. Selamat mempelajari Juz 30 dengan penuh semangat!
Apa itu Qalqalah Kubra Di Juz 30?
Dalam ilmu Tajwid al-Qur’an, terdapat salah satu hukum bacaan yang dikenal dengan istilah Qalqalah Kubra. Qalqalah sendiri secara harfiah berarti “getar” dalam bahasa Arab. Qalqalah Kubra adalah salah satu dari lima macam Qalqalah yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Qalqalah Kubra terdapat di Juz 30 atau Juz Amma, yang merupakan bagian dari 30 juz Al-Qur’an. Juz Amma terdiri dari surat-surat pendek yang sering kita dengar dalam shalat, seperti Surat An-Naba’, An-Nazi’at, Abasa, dan lain-lain.
Qalqalah Kubra muncul dalam pembacaan huruf-huruf qalqalah pada 6 surat di Juz 30, yaitu:
- Surat An-Naba’ (78) ayat 16
- Surat An-Nazi’at (79) ayat 12
- Surat ‘Abasa (80) ayat 16
- Surat At-Takwir (81) ayat 24
- Surat Al-Infitar (82) ayat 15
- Surat Al-Mutaffifin (83) ayat 25
Penjelasan Qalqalah Kubra
Qalqalah Kubra terjadi ketika huruf hijaiyah yang termasuk dalam qalqalah dipanjangkan dengan tanda harakah (fathah, kasrah, atau dhammah) pada huruf tersebut. Qalqalah terdiri dari lima huruf hijaiyah, yaitu qaf (ق), ta (ط), ba (ب), jeem (ج), dan dal (د).
Apabila salah satu dari huruf-huruf tersebut dipanjangkan dengan harakah, maka akan terjadi getaran pada pengucapannya. Getaran ini biasanya terdengar saat penutur membaca secara sambung tanpa berhenti pada huruf tersebut. Namun, jika huruf tersebut terpisah atau berada di ujung kata, getaran ini tidak terdengar atau hanya terdengar sangat pelan.
Contoh Qalqalah Kubra:
-
qaf (ق) – Misalnya pada kata “أَقَامُوا” (aqāmū) pada Surat An-Naba’ (78) ayat 16.
Jika huruf qaf pada kata “aqāmū” dipanjangkan dengan harakah pada saat pembacaan, maka ketika huruf qaf tersebut diucapkan, akan terdengar getaran yang kuat. Qalqalah Kubra pada huruf qaf ini memberi kesan suara yang lebih berat dan keras. -
ta (ط) – Misalnya pada kata “طَعَامٌ” (ṭa’āmun) pada Surat An-Nazi’at (79) ayat 12.
Jika huruf ta pada kata “ṭa’āmun” dipanjangkan dengan harakah pada saat pembacaan, maka saat huruf ta tersebut diucapkan, akan terdengar getaran yang kuat. Qalqalah Kubra pada huruf ta ini memberi kesan suara yang lebih berat dan keras. -
ba (ب) – Misalnya pada kata “مُبِينٌ” (mubīn) pada Surat At-Takwir (81) ayat 24.
Jika huruf ba pada kata “mubīn” dipanjangkan dengan harakah pada saat pembacaan, maka saat huruf ba tersebut diucapkan, akan terdengar getaran yang kuat. Qalqalah Kubra pada huruf ba ini memberi kesan suara yang lebih berat dan keras. -
jeem (ج) – Misalnya pada kata “شَجَرَةٌ” (syajarahun) pada Surat Al-Infitar (82) ayat 15.
Jika huruf jeem pada kata “syajarahun” dipanjangkan dengan harakah pada saat pembacaan, maka saat huruf jeem tersebut diucapkan, akan terdengar getaran yang kuat. Qalqalah Kubra pada huruf jeem ini memberi kesan suara yang lebih berat dan keras. -
dal (د) – Misalnya pada kata “يَدُوْرُوْنَ” (yadūruna) pada Surat Al-Mutaffifin (83) ayat 25.
Jika huruf dal pada kata “yadūruna” dipanjangkan dengan harakah pada saat pembacaan, maka saat huruf dal tersebut diucapkan, akan terdengar getaran yang kuat. Qalqalah Kubra pada huruf dal ini memberi kesan suara yang lebih berat dan keras.
FAQ tentang Qalqalah Kubra:
1. Q: Apakah Qalqalah Kubra hanya terdapat pada Juz 30 atau Juz Amma saja?
A: Ya, Qalqalah Kubra hanya terdapat pada Juz 30 atau Juz Amma. Namun, terdapat juga Qalqalah bertingkat (Qalqalah Wustha dan Qalqalah Sughra) yang terdapat di surat-surat lain dalam Al-Qur’an.
2. Q: Apa tujuan dari Qalqalah Kubra dalam ilmu Tajwid?
A: Tujuan dari Qalqalah Kubra adalah untuk memperindah bacaan Al-Qur’an dan memastikan bahwa pengucapan huruf-huruf qalqalah berada dalam kriteria yang benar sesuai dengan ketentuan tajwid.
3. Q: Bagaimana cara melatih Qalqalah Kubra dalam membaca Al-Qur’an?
A: Untuk melatih Qalqalah Kubra, Anda dapat mengikuti pelajaran tajwid atau memperdalam pengetahuan tajwid melalui buku-buku atau sumber belajar online yang menyediakan materi tajwid.
Kesimpulan
Dalam ilmu Tajwid, Qalqalah Kubra merupakan salah satu hukum bacaan yang terdapat di Juz 30 atau Juz Amma. Qalqalah Kubra terjadi ketika huruf-huruf qalqalah dalam Al-Qur’an dipanjangkan dengan harakah. Qalqalah Kubra memberi kesan suara yang lebih berat dan keras pada huruf-huruf qalqalah tersebut. Penting untuk melatih Qalqalah Kubra dalam membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai dengan kaidah tajwid. Jika Anda tertarik mempelajari lebih lanjut tentang tajwid, disarankan untuk mengikuti pelajaran tajwid atau memperdalam pengetahuan tajwid melalui sumber-sumber belajar yang valid dan terpercaya.
Jangan ragu untuk berlatih dan memperdalam pemahaman Anda tentang Qalqalah Kubra. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memperkaya pengetahuan Anda dalam mempelajari ilmu Tajwid al-Qur’an.