Bicara soal pernikahan, pastinya banyak dari kita yang menghubungkannya dengan ikatan suci antara dua manusia yang saling mencintai. Namun, tahukah kamu apa sih sebenarnya definisi nikah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia? Yuk, kita simak!
Nikah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah tindakan atau proses melangsungkan pernikahan. Ternyata, definisinya cukup singkat dan sederhana, kan? Tapi, jangan salah, di balik definisi yang singkat itu, terdapat makna yang sangat dalam dan mengiringi manusia sepanjang hidupnya.
Nikah tak hanya sekadar ritual yang dilaksanakan antara seorang pria dan wanita. Ia melampaui sekadar perkumpulan dua individu yang ingin hidup bersama. Bagi banyak orang, pernikahan adalah janji suci yang mengikat pasangan dengan tali cinta dan kesetiaan.
Dalam definisinya, Kamus Besar Bahasa Indonesia tak hanya merujuk pada proses melangsungkan pernikahan, tetapi juga menyinggung tentang tindakan tersebut. Artinya, nikah bukanlah sekadar formalitas, melainkan perjalanan hidup bersama yang penuh dengan cinta, kerja keras, komitmen, dan pengorbanan.
Perlu diingat, nikah tak hanya melibatkan pasangan itu sendiri, tetapi juga melibatkan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Pernikahan adalah sebuah aliran yang menghubungkan banyak deria kehidupan yang saling berinteraksi satu sama lain.
Nah, dengan demikian, definisi nikah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sebetulnya lebih dari sekadar sekumpulan kata-kata. Ia membangun sebuah fondasi yang kokoh untuk hubungan dua insan yang ingin menjalani hidup bersama dalam ikatan yang tak terputus.
Kesimpulannya, nikah adalah tindakan melangsungkan pernikahan yang mengikat dua insan dalam ikatan cinta dan kesetiaan. Definisi ini melampaui kata-kata semata, karena dalam nikah terdapat komitmen, pengorbanan, dan interaksi dengan keluarga serta masyarakat sekitar. Jadi, mari kita jadikan pernikahan sebagai janji suci yang melahirkan kehidupan penuh cinta dan kebahagiaan.
Apa itu Nikah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia?
Nikah adalah peristiwa atau proses mengikat ikatan pernikahan antara seorang pria dengan seorang wanita secara sah menurut hukum yang berlaku. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nikah adalah bentuk perikatan antara seorang pria dan seorang wanita yang sah menurut agama, hukum, dan adat istiadat. Pernikahan ini dilakukan dengan tujuan membentuk keluarga yang memiliki dasar dalam hubungan cinta, kasih sayang, dan tanggung jawab satu sama lain.
Cara Jelaskan Definisi Nikah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dengan Penjelasan yang Lengkap
Untuk menjelaskan definisi nikah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dengan penjelasan yang lengkap, perlu dipahami beberapa komponen penting yang ada dalam definisi tersebut.
1. Perikatan
Nikah merupakan bentuk perikatan yang dijalankan oleh seorang pria dengan seorang wanita. Perikatan ini memiliki arti bahwa kedua individu tersebut sepakat untuk saling mengikat ikatan yang bersifat legal dan dapat diakui secara hukum.
2. Sah Menurut Agama
Pernikahan yang dijalankan harus sesuai dengan norma-norma agama yang dianut oleh pasangan tersebut. Setiap agama memiliki aturan dan ritus nikah yang berbeda, dan upacara pernikahan harus dilakukan sesuai dengan ajaran agama yang dianut agar dianggap sah.
3. Sah Menurut Hukum
Nikah juga harus sah menurut hukum yang berlaku di suatu negara. Setiap negara memiliki peraturan dan ketentuan hukum terkait pernikahan yang harus dipenuhi agar pernikahan dianggap legal dan sah menurut hukum yang berlaku.
4. Sah Menurut Adat Istiadat
Selain harus sah menurut agama dan hukum, pernikahan juga harus dilakukan sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Upacara pernikahan akan disesuaikan dengan budaya dan tradisi yang ada di wilayah tempat kedua pasangan tersebut tinggal.
Dengan memahami dan memenuhi ketiga komponen tersebut, pernikahan dapat dianggap sah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Frequently Asked Questions
1. Apakah nikah hanya berlaku untuk seorang pria dengan seorang wanita?
Tidak, perkawinan tidak hanya terbatas pada hubungan antara seorang pria dan seorang wanita. Seiring dengan perkembangan hukum dan norma yang berlaku di berbagai negara, pernikahan juga dapat dilakukan antara individu dengan jenis kelamin yang sama.
2. Apa yang dimaksud dengan perikatan dalam berkeluarga dalam konteks pernikahan?
Perikatan dalam konteks pernikahan mengacu pada komitmen yang dibuat oleh pasangan suami istri untuk saling menghormati, mendukung, dan bertanggung jawab satu sama lain dalam membangun dan memelihara keluarga. Perikatan ini mencakup kewajiban dan tanggung jawab dalam merawat dan mendidik anak, menjaga keharmonisan rumah tangga, serta saling menghormati dan mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
3. Apa yang membedakan pernikahan sah dengan pernikahan tidak sah?
Pernikahan sah adalah pernikahan yang telah memenuhi semua persyaratan hukum, agama, dan adat istiadat yang berlaku. Pernikahan ini diakui secara resmi oleh pemerintah dan dianggap sah menurut segala aspek. Sementara itu, pernikahan tidak sah adalah pernikahan yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Pernikahan ini tidak diakui secara hukum dan tidak memiliki kekuatan legal dalam mengatur hubungan kedua pasangan tersebut.
Kesimpulan
Perkawinan atau pernikahan merupakan bentuk perikatan antara seorang pria dengan seorang wanita yang dilakukan secara sah menurut agama, hukum, dan adat istiadat. Melalui pernikahan, sebuah keluarga dapat terbentuk dengan dasar hubungan cinta, kasih sayang, serta tanggung jawab satu sama lain.
Penting untuk memahami definisi nikah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia agar kita memiliki pemahaman yang jelas mengenai arti pernikahan dalam konteks sosial dan hukum. Dalam menjalani pernikahan, diperlukan kesepahaman antara pasangan suami istri mengenai pentingnya memenuhi ketentuan agama, hukum, dan adat istiadat yang berlaku, sehingga pernikahan tersebut dapat diakui secara resmi dan menghasilkan hubungan yang harmonis.
Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai definisi nikah atau hal-hal terkait pernikahan, jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang, seperti pengacara atau agama yang dianut, untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.