Hai-hai, pembaca setia! Kali ini, kita akan mengulas tentang dua peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang cukup mengguncangkan dunia pendidikan di Indonesia. Mari kita kenali lebih dekat, Permendikbud 137 dan 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD yang begitu menyegarkan!
Pertama-tama, simak yuk apa itu PAUD. PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini adalah tonggak awal dalam proses pendidikan yang fokus pada anak usia dini, di mana peranan guru dan pendidik sangatlah penting. Jadi, saat ada kabar tentang adanya peraturan baru yang mengatur kurikulum PAUD, tentu saja banyak yang penasaran dan berdebar-debar ingin mengetahui perubahannya.
Dalam kaitannya dengan kurikulum, Permendikbud 137 dan 146 Tahun 2014 memang menjadi kehadiran segar yang menggembirakan. Dalam peraturan ini, terdapat beberapa perubahan yang cukup menarik dalam cara pengajaran dan pendekatan pembelajaran bagi anak-anak PAUD.
Jika sebelumnya, PAUD lebih mengarah ke pembelajaran formal yang cenderung terfokus pada keterampilan akademik, maka dengan adanya peraturan ini, pendekatan yang lebih holistik dan menyenangkan diberikan. Anak-anak PAUD akan dikenalkan dengan berbagai macam kegiatan serta metode pembelajaran yang membantu perkembangan mereka secara keseluruhan, seperti seni, bermain, bercerita, bernyanyi, dan sebagainya.
Permendikbud 137 dan 146 Tahun 2014 mencerminkan pentingnya pendidikan holistik bagi anak-anak usia dini. Cita-cita untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan kreatif pun semakin terwujud dengan kehadiran peraturan ini. Bagaimana tidak, anak-anak diajak untuk belajar sambil bermain, menyenangkan bukan?
Tak kalah menariknya, dalam peraturan ini juga diberikan porsi yang lebih besar untuk pembelajaran di luar kelas. Anak-anak akan diajak untuk mengenal lingkungan sekitar, melakukan kegiatan di luar ruangan, serta menjalin interaksi sosial dengan teman-teman sebayanya. Melalui kegiatan tersebut, mereka dapat mengasah keterampilan sosial serta kemandirian mereka.
Bukan hanya itu, Permendikbud 137 dan 146 Tahun 2014 juga memberikan kebebasan bagi sekolah PAUD untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah masing-masing. Artinya, setiap daerah atau sekolah bisa menyesuaikan kurikulum PAUD dengan kondisi nyata yang ada di sekitarnya. Ini membuka peluang bagi inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran PAUD.
Nah, itulah sedikit gambaran mengenai Permendikbud 137 dan 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD, yang berhasil menyegarkan dunia pendidikan anak usia dini di Indonesia. Dengan adanya peraturan ini, diharapkan anak-anak akan tumbuh dan berkembang dengan lebih baik dan berpotensi untuk menjadi generasi yang tangguh dan berkualitas. Mari kita dukung dan ikut serta dalam menjalankannya demi masa depan gemilang para buah hati kita!
Apa Itu Permendikbud 137 dan 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD?
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 137 Tahun 2014 dan Nomor 146 Tahun 2014 adalah peraturan yang mengatur tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kurikulum 2013 PAUD adalah kurikulum yang dirancang untuk mengoptimalkan pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Kurikulum 2013 PAUD
Kurikulum 2013 PAUD merupakan kurikulum yang memiliki landasan filosofi berlandaskan pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Teori Kecerdasan Majemuk. Kurikulum ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki kualitas moral, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual yang baik.
Tujuan Kurikulum 2013 PAUD
Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui Kurikulum 2013 PAUD, antara lain:
- Membantu anak mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki
- Membantu anak mengembangkan sikap positif dan tanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat
- Mengembangkan pemahaman dan pengetahuan anak dalam berbagai aspek kehidupan
- Membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif
- Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kreatif, dan efektif bagi anak
Materi Pembelajaran
Permendikbud 137 dan 146 tahun 2014 menjabarkan materi pembelajaran yang harus diajarkan dalam Kurikulum 2013 PAUD. Materi pembelajaran meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang perlu dikembangkan oleh anak usia dini. Beberapa materi pembelajaran yang ditekankan adalah:
1. Pengembangan Sikap Positif
Meliputi pengembangan sikap disiplin, keceriaan, kerjasama, kemandirian, kebersihan, dan saling menghargai.
2. Pengembangan Keterampilan
Anak-anak diajarkan berbagai keterampilan, seperti keterampilan berbahasa, berhitung, berpikir logis, seni, olahraga, dan keterampilan sosial.
3. Pengenalan Lingkungan
Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai aspek lingkungan, baik alam maupun sosial, agar mereka memiliki rasa peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
4. Pengembangan Bahasa dan Komunikasi
Penggunaan bahasa yang baik dan benar sangat ditekankan dalam Kurikulum 2013 PAUD, termasuk kemampuan berkomunikasi dengan baik.
5. Pembentukan Karakter
Anak-anak diajarkan nilai-nilai karakter yang baik, seperti kejujuran, rasa tanggung jawab, tolong menolong, adil, dan berani.
6. Pemahaman Budaya dan Agama
Dalam Kurikulum 2013 PAUD, anak-anak juga diperkenalkan dengan berbagai budaya dan ajaran agama yang ada di Indonesia.
FAQ
1. Apakah Kurikulum 2013 PAUD diterapkan di semua sekolah PAUD di Indonesia?
Ya, Kurikulum 2013 PAUD diterapkan di semua sekolah PAUD di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini secara seragam.
2. Apakah Kurikulum 2013 PAUD berlaku untuk semua jenjang usia anak?
Kurikulum 2013 PAUD berlaku untuk anak usia 0-6 tahun yang berada dalam jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Kelompok Bermain.
3. Apa perbedaan antara Kurikulum 2013 PAUD dengan kurikulum sebelumnya?
Kurikulum 2013 PAUD memiliki pendekatan yang lebih holistik, mengedepankan pengembangan keterampilan, karakter, dan pemahaman anak. Selain itu, Kurikulum 2013 PAUD juga menekankan pentingnya pemberian suasana belajar yang menyenangkan dan efektif bagi anak.
Cara Permendikbud 137 dan 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD
Untuk melaksanakan Permendikbud 137 dan 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Guru-guru di sekolah PAUD perlu melakukan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang mencakup tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan metode evaluasi.
2. Penggunaan Bahan Ajar yang Sesuai
Guru harus menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan Kurikulum 2013 PAUD dan mengacu pada standar kompetensi yang telah ditetapkan.
3. Penggunaan Model Pembelajaran yang Variatif
Gunakan model pembelajaran yang variatif untuk meningkatkan minat dan keaktifan anak dalam proses pembelajaran.
4. Evaluasi Pembelajaran
Lakukan evaluasi pembelajaran secara rutin untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
5. Melibatkan Orang Tua
Libatkan orang tua dalam proses pendidikan anak agar tercipta sinergi antara sekolah dan keluarga dalam membantu perkembangan anak.
FAQ
1. Bagaimana jika sekolah PAUD belum mengimplementasikan Kurikulum 2013 PAUD?
Sekolah PAUD yang belum mengimplementasikan Kurikulum 2013 PAUD perlu segera melakukan penyesuaian dan melakukan pembinaan agar dapat segera melaksanakan kurikulum yang telah ditetapkan.
2. Bagaimana cara menilai kemampuan anak dalam Kurikulum 2013 PAUD?
Kemampuan anak dalam Kurikulum 2013 PAUD dapat dinilai melalui observasi, penilaian berdasarkan portofolio, dan penilaian hasil kerja.
3. Apakah guru di sekolah PAUD perlu melakukan peningkatan kompetensi untuk melaksanakan Kurikulum 2013 PAUD?
Ya, guru di sekolah PAUD perlu melaksanakan peningkatan kompetensi melalui berbagai pelatihan dan kursus agar dapat melaksanakan Kurikulum 2013 PAUD dengan baik.
Kesimpulan
Kurikulum 2013 PAUD yang diatur dalam Permendikbud 137 dan 146 tahun 2014 merupakan kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia. Melalui kurikulum ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki, serta memiliki sikap positif dan tanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat sekitar. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, dapat diharapkan pelaksanaan Kurikulum 2013 PAUD di sekolah PAUD dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi perkembangan anak. Mari kita semua mendukung dan berperan aktif dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Indonesia.