Aplikasi cek plagiasi bukanlah hal asing bagi seorang penulis. Aplikasi ini akan memudahkan siapapun yang ingin mengetahui keaslian karya tulisan yang telah dibuat. Seperti yang diketahui, keaslian tulisan diibaratkan sebagai senjata utama bagi penulis.
Ada banyak aplikasi cek plagiarisme online yang bisa digunakan. Penggunaannya pun juga sangat mudah dan hasil yang didapatkan cukup akurat. Apa sajakah aplikasi tersebut? Lebih jelasnya simak ulasan berikut ini:
1. Turnitin
Siapa yang tidak kenal dengan Turnitin? Aplikasi yang paling banyak digunakan oleh institusi akademik di Indonesia. Tak hanya pendidikan, dunia bisnis pun ikut terjun menggunakan aplikasi ini. Turnitin berasal dari iParadigms LLC Amerika Serikat dan perusahaan tersebut telah ada sejak 1997.
Cara kerja dari Turnitin yaitu dengan membandingkan orisinalitas tulisan dengan database sistem. Biasanya database tersebut diambil dari dokumen yang telah berhasil dipublikasi oleh sistem secara online. Hal tersebut tentu akan menambah tingkat kepercayaan diri penulis, jika karyanya terbukti tidak plagiasi di aplikasi Turnitin.
2. PlagScan
Aplikasi PlagScan juga termasuk aplikasi cek plagiasi favorit. Sama halnya dengan Turnitin, aplikasi ini juga banyak digunakan oleh institusi akademik. Ada sekitar 1,5 juta pengguna aplikasi ini dengan 1500 organisasi partner.
Sistem kerja PlagScan yaitu membandingkan tulisan dengan dokumen web seperti jurnal dan internal repository sistem. Cara penggunaannya tidak ribet, cukup dengan mengupload file yang akan di cek. Selain itu juga bisa copy paste dokumen dan tunggu sampai proses analisanya selesai. Untuk hasilnya biasanya akan dikirimkan lewat alamat email.
Namun sayangnya PlagScan menerapkan limit kata sehingga tidak bisa mengecek banyak file sekaligus. Dalam sehari hanya bisa digunakan sekali dengan limitnya 2000 kata. Jadi harus memastikan bahwa file yang diupload sudah sesuai atau belum.
3. SmallSEOTools
Aplikasi ini bisa diakses secara gratis sehingga bisa digunakan oleh siapapun yang ingin cek plagiasi. Alat pendeteksi plagiasi SmallSEOTools akan sangat membantu pengecekan tulisan karena memiliki banyak fitur menarik.
Adapun tools yang ada pada SmallSEOTools seperti word count checker, link tracker, Google pagerank checker, dan masih banyak tools lainnya. Tidak perlu khawatir terkait biaya, karena semua tools tersebut bisa diakses secara mudah dan tidak berbayar sama sekali.
4. Plagramme
Aplikasi cek orisinalitas selanjutnya adalah Plagramme. Sebagian besar penulis artikel juga sering menggunakan aplikasi ini untuk mendeteksi setiap katanya. Keunggulan dari aplikasi ini adalah tingkat akurasinya yang sangat tinggi yaitu 99%. Jadi, tidak perlu dibaca ulang kembali, cukup copy pastekan saja file yang ingin dicek.
Setelah Analisis selesai, tulisan yang terdeteksi plagiat akan diblok warna. Hal tersebut tentu akan memudahkan penulis untuk langsung memperbaikinya. Karena pada umumnya aplikasi plagiasi lain kebanyakan hanya membandingkan tulisan dengan sumber. Sehingga akan memakan waktu yang sangat lama.
5. Unicheck
Aplikasi gratis selanjutnya adalah Unicheck, layanan deteksi berbasis cloud bisa membantu pengecekan tulisan dan membuat karya tersebut menjadi lebih unik. Paling banyak aplikasi ini digunakan oleh penulis artikel majalah, makalah akademik, dan blogger.
Algoritma dari aplikasi unicheck sangat kompleks. Algoritma yang diterapkan didasari dengan metode latent semantic indexing dan ini adalah metode yang juga digunakan google. Dalam dunia tulis menulis, copy paste dianggap sebagai perbuatan yang merugikan orang lain. Oleh sebab itu pentingnya mengecek keaslian sebuah tulisan.
Itulah daftar aplikasi cek plagiasi yang tentu akan sangat membantu para penulis. Penulis bisa memilih aplikasi ini sebagaimana kebutuhannya. Setiap aplikasi memiliki tingkat akurasi yang berbeda, jadi tidak dapat disamakan.