Seorang bocah yang bernama Babil (12) harus mengikhlaskan masa remajanya demi merawat orang tuanya yang lumpuh.
Berdasarkan unggahan akun Facebook Yuni Rusmini, sang pemilik akun membagikan kisah mengharukan Babil yang akhirnya menjadi viral di media sosial.
Diketahui Babil tinggal bersama orang tuanya di sebuah rumah yang berdindingkan bambu di Dusun Topejawa Lama, Desa Topejawa, Kecamatan Marbo, Kabupaten Talakar, Sulawesi Selatan.
Sejak beberapa waktu lalu, Babil tidak bisa lagi bermain seperti anak-anak seumurannya karena saat ini harus merawat kedua orang tuanya yang hanya bisa terbaring di atas kasur.
Karannuang Daeng Sunggu; ibunda Babil, mengalami kelumpuhan sejak 8 tahun yang lalu akibat penyakit asam urat sehingga tangan dan kakinya bengkok, sedangkan ayahanda Babil; Kamaluddin Daeng Beta, juga mengalami hal yang serupa karena sakit stroke sejak beberapa bulan yang lalu.
Tulisan Yuni Rusmini yang NasabahMedia kutip berikut ini, “Pada saat mama saya sakit bapak saya masih sehat jadi bapak saya yang merawat mama saya. Mimpi buruk terjadi dalam keluarga saya. Bulan 12 tahun 2019 bapak saya jatuh sakit. Bapak saya mengalami stroke dan lumpuh bahkan untuk berbicara pun bapak saya sudah tidak bisa,”
Dengan keadaan yang seperti ini, memaksa Babil untuk bersikap lebih dewasa daripada anak-anak seusianya. Babil harus melayani orang tuanya dan menyelesaikan pekerjaan rumah seorang diri setiap harinya.
Dari video yang diunggah, terlihat bocah kelas 6 SD itu sedang memberikan minum kepada orang tuanya secara bergantian dan juga penuh kesabaran. Selain itu, Babil juga menyuapi, memandikan, bahkan membersihkan kotoran kedua orang tuanya tersebut.
Melihat dan merasakan ketulusan Babil dalam merawat, sang ibunda pun sampai meneteskan air matanya, lalu memeluk anaknya yang sedang berada di sampingnya itu.
Dalam video lainnya, Babil mengungkapkan harapan terbesarnya, yaitu ingin orang tuanya sembuh, agar ia bisa kembali bersekolah seperti anak lainnya.