Hati-Hati! Inilah Daftar Konten Yang Dilarang Di Youtube Bagi Para Content Creator Youtube

Pengguna youtube sangatlah beragam, mulai dari anak dibawah umur bahkan sampai orang usia lanjut. Semuanya dapat mengakses youtube tanpa terbatas oleh ruang serta waktu. Mengingat pengguna dari semua kalangan, youtube merancang pedoman komunitas yang salah satunya berisikan tentang jenis konten yang dilarang di youtube.

Pedoman komunitas tersebut dirancang agar pengguna tidak sembarangan mengupload video di youtube. Selain itu, adanya pedoman tersebut membuat komunitas pengguna youtube terlindungi dari konten yang tidak baik. Dengan begitu membuatnya merasa nyaman serta aman ketika menonton konten pada youtube. Inilah beberapa jenis konten yang dilarang di youtube, diantaranya:

1. Konten Seksual

Urutan pertama, konten yang dilarang di youtube ialah konten seksual. Dikatakan konten seksual karena mempertontonkan tema dewasa ataupun konten keluarga yang menyesatkan yang tidak cocok buat penonton usia muda. Mengingat pengguna youtube tidak hanya berasal dari orang usia lanjut namun juga anak dibawah umur.

Apalagi konten ini dapat mengakibatkan terjadinya tekanan emosional pada penonton dibawah umur. Buat mencegah hal tersebut tidak terjadi, youtube membuat kebijakan menerapkan pembatasan usia pada konten keluarga yang bertemakan dewasa.

Youtube juga menonaktifkan beberapa fitur termasuk live streaming, live chat, komentar juga postingan komunitas serta rekomendasi video. Penonaktifan tersebut dilakukan pada konten anak-anak suatu channel serta video yang tidak melanggar peraturan youtube.

2. Konten Kebencian

Urutan selanjutnya, konten yang dilarang di youtube ialah konten kebencian. Dikatakan konten kebencian karena konten tersebut memancing kebencian pada suatu individu maupun kelompok yang mengandung salah satu unsur atribut. Diantaranya yakni yang membawa unsur SARA, kasta serta orientasi seksual ataupun hal-hal yang memicu adanya ujaran kebencian.

Apabila suatu konten tidak melanggar kebijakan youtube namun mendekati batas penghapusan, maka beberapa fitur kontennya dinonaktifkan. Pada kasus tersebut, konten tetap ada di youtube namun halaman tontonannya tidak mempunyai fitur komentar, like serta rekomendasi video lagi.

Selain itu, halaman tontonan konten tersebut ditandai pesan peringatan. Serta konten yang mengandung ujaran kebencian seperti ini tidak memenuhi syarat buat iklan. Sebab, iklan yang muncul pada konten yang mengandung ujaran kebencian berdampak pada citra produk iklan tersebut sehingga mempengaruhi penjualan produk.

3. Konten Kekerasan

Selain konten diatas, terdapat konten yang dilarang di youtube berikutnya yakni konten kekerasan. Dikatakan konten kekerasan karena bersifat menyeramkan, bertujuan memicu keterkejutan penonton konten ataupun membuatnya merasa jijik terhadap konten tersebut. Serta konten yang dibuat hanya mencari sensasi, bersifat kurang sopan juga dapat memicu penonton konten melakukan tindakan kekerasan.

Apabila content creator ingin mengunggah konten kekerasan berbentuk berita ataupun dokumenter, maka pengunggah seharusnya memberikan informasi lebih lengkap atau disclaimer. Hal ini bertujuan agar penonton konten bisa paham isi konten tersebut serta agar tidak menimbulkan kesalahpahaman penonton terhadap konten tersebut.

4. Konten Bahaya

Dikatakan konten berbahaya apabila konten tersebut memicu terjadinya aktivitas bahaya ataupun ilegal yang bisa menyebabkan luka fisik serius ataupun kematian. youtube memperbolehkan suatu konten berbahaya apabila tujuannya dalam bentuk dokumenter, edukasi juga ilmiah.

Apabila suatu konten konteksnya berita yang menginformasikan bahaya permainan mencekik leher, maka hal tersebut diperbolehkan. Tetapi postingan klipnya yang tidak mempunyai hubungan terhadap konten tersebut tidak akan diperbolehkan. Cara youtube mengelola konten ini yakni melalui pendekatan prinsip 4R yakni remove, reduce, raise serta reward.

5. Konten Pelanggaran Hak Cipta

Terakhir, konten yang dilarang di youtube yakni konten pelanggaran hak cipta. Dikatakan konten pelanggaran hak cipta karena konten tersebut memuat sebuah karya milik orang lain. Misalnya seperti cuplikan video memiliki hak cipta ataupun musik yang dibuat orang lain. Youtube akan menghapus konten beserta channel pengguna apabila terbukti melakukan hal tersebut.

Itulah beberapa informasi tentang konten yang dilarang di youtube. Semoga informasi diatas membantu content creator terhindar dari pelanggaran kebijakan yang dibuat oleh youtube tersebut.

Leave a Comment