Pallet mover adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan pallet atau benda berukuran besar dan juga berat dari satu area ke area lain. Pallet mover umumnya digunakan di lingkungan pabrik, gudang, atau tempat penyimpanan lainnya untuk mempermudah proses pemindahan barang secara efisien dan efektif.
Pallet mover sangat penting untuk proses logistik dan distribusi karena memungkinkan barang-barang yang berat dan besar untuk dipindahkan dengan mudah dan aman. Pallet mover juga dapat membantu meminimalisir resiko cedera pada pekerja karena Menghapus kebutuhan untuk mengangkat dan membawa barang dengan tenaga manusia secara manual.
Fungsi, dan Kelebihan Pallet Mover
Fungsi umum dari pallet mover adalah untuk memindahkan pallet atau barang-barang berukuran besar dan berat secara cepat, mudah, dan aman dari satu tempat ke tempat lain. Tetapi, selain itu, pallet mover juga memiliki beberapa fungsi dan juga kelebihan lain, yaitu:
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Pallet mover bisa membuat pekerja untuk memindahkan barang-barang yang berat dan besar secara cepat dan mudah, yang bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses logistik dan distribusi.
- Meminimalisir resiko cedera: Membawa atau mengangkat barang yang berat secara manual bisa menaikan resiko cedera pada pekerja. Menggunakan pallet mover, resiko cedera bisa dikurangi karena alat tersebut bisa memindahkan barang secara aman dan mudah tanpa memerlukan tenaga manusia yang terlalu besar.
- Memudahkan penyimpanan: Pallet mover bisa membantu dalam proses penyimpanan barang di gudang ataupun tempat penyimpanan lainnya. Alat ini bisa berguna untuk memindahkan barang dari satu rak ke rak yang lain, menjadikan proses penyimpanan menjadi lebih mudah dan efisien.
- Hemat waktu dan biaya: Menggunakan pallet mover bisa membantu menghemat waktu dan juga biaya karena memungkinkan pekerja untuk memindahkan barang secara lebih cepat dan mudah dibandingkan jika mereka harus melakukannya secara manual.
Kekurangan Pallet Mover
Meskipun punya banyak kelebihan, pallet mover juga mempunyai beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum digunakan, yaitu:
- Terbatas pada benda dengan ukuran dan berat tertentu: Pallet mover didesain khusus untuk memindahkan pallet atau benda yang berukuran besar dan berat. Oleh karnanya, alat ini tidak bisa digunakan untuk memindahkan barang yang lebih kecil atau ringan.
- Terbatas pada jenis permukaan lantai tertentu: Pallet mover umumnya dibuat untuk digunakan pada permukaan lantai yang rata dan datar. Semisal digunakan pada permukaan lantai yang kasar ataupun tidak rata, alat ini bisa menjadi tidak stabil dan sulit untuk digunakan.
- Biaya: Pallet mover umumnya mengeluarkan biaya yang cukup mahal, terlebih lagi untuk jenis otomatis yang lebih canggih.
- Memerlukan keterampilan untuk penggunaan yang efektif: Pallet mover, terutama jenis otomatis, memerlukan keterampilan khusus untuk digunakan dengan efektif dan aman. Pengguna perlu dilatih dengan benar sebelum menggunakan alat ini untuk meminimalisir resiko cedera.
- Perawatan: Pallet mover perlu perawatan dan perbaikan secara rutin untuk menjaga supaya tetap dalam keadaan yang baik dan berfungsi dengan tepat. Hal ini juga dapat menjadi biaya tambahan untuk perusahaan.
Jenis Pallet Mover
Terdapat beberapa jenis pallet mover yang tersedia di pasaran, antara lain :
- Manual Pallet Jack: Jenis pallet mover ini berjalan secara manual dan paling sering digunakan untuk memindahkan pallet dari satu tempat ke tempat lain. Pallet jack biasanya dijalankan dengan mengayunkan tuas untuk mengangkat dan menurunkan garpu pada pallet.
- Electric Pallet Jack: Seperti jenis sebelumnya, jenis ini juga biasa digunakan untuk memindahkan pallet. Tetapi, jenis ini mengandalkan motor listrik untuk menjalankan alat, sehingga lebih mudah dan cepat untuk memindahkan pallet.
- Reach Truck: Jenis ini umumnya digunakan di gudang dan tempat penyimpanan lainnya untuk memindahkan pallet dari rak yang lebih tinggi. Reach truck difasilitasi dengan tangan yang bisa diatur secara elektrik untuk menggapai dan mengambil pallet dari rak yang lebih tinggi.
- Walkie Stacker: Walkie stacker hampir sama dengan manual pallet jack, tetapi difasilitasi dengan tangan yang bisa diatur secara elektrik untuk mengangkat pallet ke ketinggian yang lebih tinggi.
- Counterbalance Forklift: Pallet mover ini umumnya digunakan pada tempat-tempat yang memerlukan muatan angkat yang lebih besar dan kemampuan untuk bekerja di permukaan yang cukup tidak rata. Counterbalance forklift difasilitasi dengan garpu yang bisa diatur secara elektrik dan dilengkapi kontra berat untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas.
- Order Picker: Order picker digunakan untuk memindahkan pallet atau barang dari rak yang tinggi ke keranjang atau kontainer yang lebih kecil. Alat ini tersedia dengan kursi yang bisa diatur untuk memudahkan pengguna menggapai dan mengambil barang dari rak yang lebih tinggi.
- Automated Guided Vehicle (AGV): Jenis pallet mover ini merupakan sistem otomatis yang bisa bergerak mandiri dan mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain di area pabrik atau gudang. AGV difasilitasi dengan sistem navigasi dan kontrol yang canggih untuk menjamin keamanan dan efisiensi pengoperasiannya.
Komponen Pallet Mover
Komponen utama pada pallet mover yaitu:
- Garpu: Komponen ini berfungsi untuk memuat dan mengangkat pallet atau benda yang akan dipindahkan. Garpu dibuat dari baja yang kuat dan bisa diatur untuk menyesuaikan dengan ukuran pallet yang berbeda.
- Roda: bagian ini berfungsi untuk menggerakan pallet mover dan membantu pengguna untuk mengarahkan alat ke arah yang diinginkan. Roda bisa dibuat dari bahan karet atau poliuretan yang tahan aus.
- Pegangan: Komponen ini berada di atas pallet mover dan berfungsi sebagai pegangan untuk pengguna saat menjalankan alat. Pegangan bisa berbentuk T atau D, sesuai dengan jenis pallet mover yang digunakan.
- Sistem Hidraulik: Bagian ini digunakan untuk mengangkat dan menurunkan garpu. Sistem hidraulik mengandalkan minyak hidraulik untuk menggerakkan piston yang kemudian mengangkat dan menurunkan garpu.
- Baterai: Komponen ini berada pada jenis pallet mover yang mengandalkan motor listrik. Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menggerakkan motor listrik.
- Sistem Pengendalian: Sistem ini berada pada jenis pallet mover yang menggunakan motor listrik dan berfungsi dalam pengendalian alat. Sistem pengendalian bisa dijalankan menggunakan tombol-tombol atau tuas pengendali yang terdapat pada pegangan.
- Charger Baterai: Komponen ini terdapat pada jenis pallet mover yang mengandalkan motor listrik dan memiliki fungsi sebagai perangkat untuk mengisi ulang daya baterai yang sudah habis dayanya.
Selain komponen di atas, beberapa jenis pallet mover bisa difasilitasi dengan aksesoris tambahan misalnya pengencang tali, bingkai bantalan, dan penahan beban untuk meningkatkan fungsionalitas dan efisiensi penggunaan.
Cara Kerja Pallet Mover
Cara kerja pallet mover sesuai pada jenisnya. Tetapi, biasanya, berikut adalah cara kerja pallet mover manual:
- Posisikan garpu pada bawah pallet yang akan dipindahkan.
- Goyangkan tuas pengendali untuk mengangkat garpu ke ketinggian yang sesuai keinginan.
- Gerakan pallet mover menggunakan pegangan atau roda ke arah yang diinginkan.
- Turunkan garpu ke permukaan yang sesuai keinginan dengan menggerakan tuas pengendali.
Untuk jenis pallet mover yang lebih canggih, misalnya electric pallet jack atau AGV, cara kerjanya lebih kompleks dan mencakup sistem kontrol elektronik yang rumit. Berikut merupakan contoh cara kerja electric pallet jack:
- Pengguna memasukkan kunci kontak dan menghidupkan alat dengan memencet tombol daya.
- Pengguna menggunakan pegangan untuk mengarahkan alat ke arah yang sesuai keinginan.
- Sistem pengendalian mengaktifkan motor untuk menggerakkan roda dan menjalankan alat maju atau mundur.
- Sensor pada alat mendeteksi posisi garpu dan menjalankan sistem hidraulik untuk mengangkat atau menurunkan garpu.
- Setelah sudah digunakan, pengguna menonaktifkan alat dan mengambil kunci kontak untuk mencegah penggunaan yang tidak sah.
Cara kerja AGV (Automatic Guided Vehicle) lebih kompleks karena tidak mewajibkan intervensi pengguna sama sekali. AGV bisa menjalankan sendiri menggunakan sistem navigasi otonom, termasuk pemetaan lingkungan dan navigasi jalan raya. AGV juga bisa difasilitasi dengan sensor dan kamera untuk mendeteksi dan menghindari rintangan.