Pernah Anda mendengar istilah Data Science? Dewasa ini, istilah Data Science sering berkeliaran di sekitar kita, seiring berkembangnya teknologi internet.
Ya, teknologi internet yang semakin canggih memunculkan istilah Internet of Things atau IoT, yaitu kondisi dimana semua barang saling terhubung melalui internet.
Akibat aktivitas yang muncul bekat adanya internet ini, maka akan timbul banyak data yang berjumlah hingga jutaan. Data-data tersebut bisa berasal dari platform media sosial, email, aplikasi streaming video dan hal-hal lain yang berkaitan erat dengan internet.
Nah, data-data tersebut perlu diolah sedemikian rupa agar terorganisir dan bisa dijadikan dasar atau pedoman akan sebuah tindakan.
Nah, kegiatan mengolah data secara terstruktur di atas agar bisa dimanfaatkan bisa disebut dengan Data Science dan pelaku atau ahlinya dinamakan data scientist.
Banyak sekali manfaatkan yang didapatkan dari data science ini, lebih-lebih dewasa ini segala hal sangat bergantung terhadap keakuratan data. Untuk lebih jelasnya tentang Data Science bisa menyimak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Data Science
Data science adalah sebuah ilmu baru yang menggabungkan antara matematika atau statistika dengan ilmu komputer untuk menganalisa data dari sekumpulan data baik sampel maupun populasi.
Cara ini bisa dilakukan dengan mengaplikasikan algoritma tertentu dengan tujuan untuk menggali data, mendapatkan pola data dan sebagai dasar untuk melakukan prediksi seakurat mungkin.
Dengan ilmu ini, seseorang bisa mendapatkan data yang sebenarnya dengan akurat dari jutaan data lain yang terangkum dalam Big Data. Hal-hal ini sangat dibutuhkan agar pihak berkepentingan bisa mengambil keputusan dengan tepat dengan risiko seminim mungkin.
Data Science juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sistem yang cerdas alias Artificial Intelligent (AI)
Artificial Intelligent (AI) bisa belajar dengan mandiri atau machine learning, yang mana telah diaplikasikan dalam beberapa aspek. Hal ini bisa dilihat dari algoritma Facebook yang bisa menampilkan berita atau artikel atau iklan berdasarkan minat penggunanya.
Contoh lainnya adalah Google Translate, yang teknis penerjemhan diambil dari publikasi ilmiah, koleksi pustaka dan lain-lain.
Nah, dari ilmu ini muncul ahlinya, yang mana dibedakan menjadi dua, yaitu Data Scientist dan Data Analyst. Setidaknya dibutuhkan skill matematika dan IT yang mumpuni untuk menjadi seorang profesional dalam Data Science.