Kabar Gembira! Pemerintah akan Lanjutkan 9 Program Bansos di Tahun 2021

Berdasarkan dari beberapa keputusan, akhirnya Pemerintah kembali melanjutkan 9 program Bantuan Sosial (bansos) secara serempak pada tahun 2021.

Bantuan ini ditujukan untuk memperkuat daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat sekaligus menormalisasikan kembali perekonomian di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Dilansir dari laman setkab.go.id, Presiden Joko Widodo menekankan agar bansos tersebut segera disalurkan di bulan Januari. Pemerintah juga telah menyiapkan dana anggaran APBN tahun 2021 sebesar Rp. 110 triliun untuk melanjutkan program perlindungan sosial.

“Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi.” -Presiden Joko Widodo

Dengan demikian, diharapkan dana bansos akan jadi pemicu pertumbuhan ekonomi. Presiden Jokowi juga menekankan kepada jajarannya untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan tepat sasaran. Jika diperlukan perbaikan data, pemerintah daerah harus dilibatkan.

Selain itu, Presiden Jokowi menginstruksikan agar bansos yang sebelumnya diberikan dalam bentuk sembako, terutama di Jabodetabek, selanjutnya diberikan dalam bentuk tunai melalui pos atau bank.

Presiden Jokowi juga menegaskan agar tidak ada lagi potongan-potongan dalam bentuk apapun. Sebagai langkah pencegahan, Presiden meminta agar bansos dikirimkan langsung ke akun rekening penerima manfaat.

“Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan.” -Presiden Joko Widodo

9 Bantuan Sosial 2021 yang Akan Disalurkan Pemerintah

Berikut beberapa bantuan sosial 2021 yang akan cair Januari 2021, di antaranya adalah :

1. Kartu Prakerja

Program Kartu Prakerja adalah program yang diperuntukkan bagi seseorang yang belum mendapatkan pekerjaan ataupun korban PHK dengan memberikan pelatihan dan insentif untuk pengembangan diri mereka.

Info cara mendaftar Kartu Prakerja klik disini

Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp. 10 triliun dengan masing-masing peserta Kartu Prakerja mendapatkan total manfaat sebesar Rp. 3,55 juta. Namun, untuk jadwal pendaftaran terbarunya hingga saat ini masih belum diketahui.