Menciptakan Lingkaran Komunikasi yang Baik
langkah pertama adalah menciptakan lingkaran komunikasi yang baik. Lingkaran komunikasi ini terdiri dari menentukan saluran komunikasi yang akan digunakan baik offline atau online, membuat program komunikasi, dan komunikasi yang efektif dengan mengedepankan real-time service pada setiap pelanggan.
Pembuatan Profil setiap Pelanggan
Langkah kedua yang bisa dilakukan adalah membuat profil setiap pelanggan. Dalam membuat profil setiap pelanggan dapat dilakukan dengan mencari informasi terbaru mengenai pelanggan mulai dari program update data pelanggan hingga kontak pelanggan. Kemudian memanfaatkan saluran komunikasi dan mengenal pelanggan lebih dalam.
Penggunaan Data Pelanggan
Langkah ketiga setelah mendapatkan informasi, Anda bisa melanjutkan dengan penggunaan data pelanggan. Data pelanggan bisa Anda gunakan untuk membuat program komunikasi. Contoh sederhana misalkan Anda memiliki data hobi pelanggan, Anda bisa memberikan informasi seputar hobi yang disukai oleh pelanggan Anda.
Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Dalam proses komunikasi, Anda harus selalu memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda. Usahakan setiap komunikasi dengan pelanggan, Anda mendapatkan informasi terbaru sehingga Anda bisa memahami pelanggan Anda dari waktu ke waktu.
Mengembangkan Potensi tiap Pelanggan
Ketika Anda mendapatkan pelanggan yang telah membeli produk Anda, hal ini menunjukkan bahwa pelanggan memiliki kepercayaan terhadap produk Anda. Sebagai contoh, jika seseorang membeli minuman kaya zinc dan kalsium secara rutin melalui Anda, maka Anda bisa mengembangkan potensi dari pelanggan tersebut.
Pelanggan yang membeli minuman kaya zinc dan kalsium tentu saja peduli dengan kesehatannya, maka Anda bisa meningkatkan potensi pelanggan tersebut dengan memberikan informasi produk lainnya yang berhubungan dengan kesehatan seperti penurun kolesterol dan sejenisnya.
Memahami Informasi Pelanggan
Dalam kurun waktu tertentu, Anda dapat memulai untuk memahami informasi pelanggan dari perilaku pembelian seperti data monetary, data recency, dan data frequency. Data monetary digunakan untuk memahami jumlah pelanggan yang menghabiskan nominal tertentu pada produk Anda.
Data recency digunakan untuk memahami kapan terakhir kali pelanggan Anda berbelanja sehingga bisa dirumuskan strategi yang tepat. Data frequency digunakan untuk memahami banyak pengulangan pembelian oleh pelanggan seperti pelanggan yang membeli 1 tahun 1 kali dengan 1 tahun 5 kali.
Retensi Informasi Pelanggan
Setelah Anda mendapatkan semua informasi dengan baik, langkah terakhir adalah retensi. Pengulangan strategi berdasarkan informasi pelanggan yang didapat secara terus menerus.